Sabtu, 12 Maret 2016

Orang Kudus 12 Maret: St. Aloysius Orione

SANTO ALOYSIUS ORIONE, PENGAKU IMAN
Aloysius Orione lahir pada 23 Juni 1872 di Pontecurone, Allesandria, Italia. Ketika berusia 13 tahun, Aloysius bergabung dengan Ordo Fransiskan di Voghera, namun satu tahun kemudian ia keluar karena kesehatannya menurun. Pada tahun 1886 – 1889 Aloysius menjadi murid Santo Yohanes Bosko di Oratori Valdocco di Turin. Ia hadir pada saat pemakaman Yohanes Bosko, dan ia sendiri disembuhkan dari penyakitnya pada saat itu.
Tanggal 16 Oktober 1889 Aloysius masuk seminari di Tortona. Pada 3 Juli 1892 ia membuka oratori pertama di Tortona yang melayani pelatihan kepada anak-anak pria kristen. Setahun kemudian, tepatnya 15 Oktober, ia memulai membuka sekolah bagi anak-anak pria miskin di San Bernardino.
Aloysius menerima tahbisan imam pada 13 April 1895. Tak lama berselang ia membuka wisma baru di Mornico Losana, Sicilia, Italia. Dari sini mulailah berdiri Karya Kecil Penyelenggara Ilahi. Pada tahun 1899 ia mendirikan Pertapaan Penyelenggaraan Ilahi, dan pada 21 Maret 1903, Mgr Igino Bandi, Uskup Tortona mengakui Putera Penyelenggara Ilahi (FDP), sebuah kongregasi untuk imam, bruder dan petapa dalam Karya Kecil Penyelenggara Ilahi. Mereka mengucapkan kaul keempat, yaitu kesetiaan kepada Paus.
Pada tahun 1908 Aloysius membantu para korban bencana gempa bumi di Reggio dan Messina. Paus Pius X mengangkatnya sebagai Vikaris Jenderal Keuskupan Messina selama 3 tahun. Pada 29 Juni 1915 Aloysius mendirikan lagi Misionaris Kecil Suster-suster Kasih, Suster-suster Buta dari Adorasi Sakramen Mahakudus, dan Suster-suster Kontemplatif dari Yesus Tersalib. Ia juga mendirikan asosiasi bagi para umat awam.
Seiring Perang Dunia I, karya-karya meningkat dalam bentuk sekolah, rumah karya dan penampungan bagi para korban. Karya misionarisnya dimulai pada tahun 1913 dengan mengunjungi Brazil, lalu ke Argentina dan Uruguay, Palestina, Polandia, Rhodes, Amerika, Inggris dan Albania. Antara tahun 1921 – 1922 dan 1934 – 1937 Aloysius pergi sebagai misionaris ke Brazil, Argentina, Uruguay sampai ke Chile. Ia membuat tempat ziarah Bunda Maria di Tortona dan Fumo.
Aloysius Orione meninggal dunia pada 12 Maret 1940 di St. Remo, karena sakit. Pada tahun 1965 tubuhnya ditemukan utuh saat dilakukan penggalian. Pada 26 Oktober 1980 ia dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II, dan pada 16 Mei 2004 ia dikanonisasi oleh Paus yang sama.
Baca juga orang kudus hari ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar