Rabu, 11 November 2015

Renungan Hari Rabu Biasa XXXII - Thn I

Renungan Hari Rabu Biasa XXXII, Thn B/I
Bac I  Keb 6: 1 – 11; Injil          Luk 17: 11 – 19;

Bacaan pertama hari ini diambil dari Kitab Kebijaksanaan. Di dalam kitabnya penulis menyampaikan apa yang dikehendaki Allah bagi para raja dan para penguasa di ujung-ujung bumi. Penulis mengingatkan mereka bahwa kekuasaan dan pemerintahan yang mereka dapat berasal dari Allah (ay. 3). Oleh karena itu, mereka diharapkan tidak hanya bertanggung jawab atas kuasa yang mereka terima, melainkan juga diminta untuk hidup menurut kehendak Allah (ay. 4). Melaksanakan tugas demi kesejahteraan rakyat merupakan wujud sederhana pertanggungjawaban dan terima kasih kepada Tuhan atas pemberian kuasa itu.
Dalam Injil hari ini pun Tuhan Yesus menyinggung soal tanggung jawab atas anugerah yang didapat. Salah satu bentuk tanggung jawab itu adalah berterima kasih. Hal ini dicontohkan melalui kisah penyembuhan 10 orang kusta. Dari 10 orang kusta yang sembuh itu, hanya satu orang saja yang datang kembali kepada Tuhan Yesus untuk menghaturkan terima kasih. Ironisnya, orang itu adalah orang asing. Di sini Tuhan Yesus mau mengajarkan supaya orang tahu berterima kasih atas karunia yang telah diterima.
Terima kasih adalah dua kata yang sangat mudah diucapkan, namun sulit diwujud-nyatakan. Mengucapkan kata terima kasih atas apa yang kita telah terima merupakan tindakan mulia sekalipun sangat sederhana. Dengan mengucapkan kata terima kasih, kita telah mewujudkan rasa hormat kita kepada sang pemberi dan juga atas apa yang kita terima. Sikap inilah yang mau disampaikan sabda Tuhan hari ini. Tuhan menghendaki supaya kita tidak lupa melakukan hal ini dalam kehidupan, karena sadar atau tidak, kita sering kali menerima anugerah-anugerah, baik dari Tuhan maupun sesama. ***
by: adrian           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar