Selasa, 13 Oktober 2015

Renungan Hari Selasa Biasa XXVIII - Thn I

Renungan Hari Selasa Biasa XXVIII, Thn B/I
Bac I  Rom 1: 16 – 25; Injil                 Luk 11: 37 – 41;

Dalam bacaan pertama, yang diambil dari Surat Paulus kepada Jemaat di Roma, Paulus menasehati umat agar hidup sebagai orang benar. Bagi Paulus, “orang benar akan hidup oleh iman.” (ay. 17), artinya apa yang terlihat di luar merupakan pancaran dari dalam (iman). Orang itu berbeda dengan orang bodoh yang hanya memperhatikan luaran, sedangkan yang dalamnya buruk. Mereka itu sekalipun mengenal Allah, namun tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya (ay. 27). Di sini Paulus mau mengajak umat untuk menampilkan konsistensi antara iman dan perbuatan; iman itu harus ditampakkan dalam perbuatan-perbuatan nyata.
Sikap seperti inilah yang ditegaskan Tuhan Yesus dalam Injil. Akan tetapi sikap itu tidak tampak dalam diri kaum Farisi. Terjadi inkonsistensi antara iman dan perbuatan. Mereka lebih mengutamakan tampilan lahiriah daripada batiniah. Padahal, bagi Tuhan Yesus, yang lahiriah itu merupakan cerminan yang batiniah. Karena itu, Tuhan Yesus menghendaki supaya kaum Farisi mengubah sikapnya, memperhatikan terlebih dahulu bagian dalam hatinya baru hal-hal luar.
Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk mawas diri. Tuhan meminta kita agar jangan hanya memperhatikan tampilan lahiriah kita saja, melainkan juga bagian hati kita. Tuhan menghendaki kita untuk senantiasa membersihkan terlebih dahulu bagian dalam diri kita. Dengan bagian dalam diri kita yang bersih, maka kita akan tampil sebagai “orang benar” di hadapan Allah. Dan hendaknya kita menjaga konsistensinya.***

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar