Kamis, 29 Oktober 2015

Renungan Hari Kamis Biasa XXX - Thn I

Renungan Hari Kamis Biasa XXX, Thn B/I
Bac I  Rom 8: 31 – 39; Injil                 Luk 13: 31 – 35;

Dalam Injil hari ini Tuhan Yesus menyampaikan ramalan tentang kematian-Nya. Ini berawal dari pernyataan beberapa orang Farisi yang meminta Tuhan Yesus untuk menyingkir dan menghindari dari Herodes yang mau membunuh-Nya. Namun, Tuhan Yesus menegaskan bahwa kematian-Nya akan terjadi di Yerusalem (ay. 33), karena di sanalah banyak terjadi pembunuhan para nabi dan orang-orang utusan Tuhan. Hal ini mau menunjukkan penolakan atas kebaikan Allah. Orang Yerusalem tidak mau menerima tawaran kebaikan Allah.
Hal inilah yang direfleksikan Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma. Dalam bacaan pertama, Paulus melihat bahwa Tuhan Yesus merupakan bukti kasih Allah kepada umat manusia. Yesus Kristus, yang adalah Putera Tunggal Allah, dikorbankan demi keselamatan umat manusia. Pengorbanan ini merupakan tanda bahwa Allah mengasihi manusia (ay. 32). Karena itu, Tuhan Yesus dilihat sebagai “Pembela bagi kita.” (ay. 34), yang dengannya umat manusia bisa berdamai kembali dengan Allah.
Sabda Tuhan hari ini mau menyadarkan kita bahwa Allah telah mengasihi kita dengan mengorbankan Yesus Kristus, Putera-Nya. Dapatlah dikatakan bahwa Tuhan Yesus merupakan bukti cinta Allah, yang ingin menyelamatkan umat manusia. Melalui sabda-Nya ini Tuhan bukan hanya sekedar menyadarkan kita, melainkan mau mengajak kita untuk bersyukur dan meneladani Dia. Kita diajak untuk mau mengorbankan sesuatu yang berharga bagi kita untuk Tuhan dan sesama.***

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar