Jumat, 09 Oktober 2015

Renungan Hari Jumat Biasa XXVII - Thn I

Renungan Hari Jumat Biasa XXVII, Thn B/I
Bac I  Yl 1: 13 – 15, 2: 1 – 2; Injil                 Luk 11: 15 – 26;

Dalam bacaan pertama hari ini, melalui mulut Nabi Yoel, Tuhan meminta para pimpinan dan petugas keagamaan bangsa Israel untuk bertobat. Mereka hendaknya membersihkan diri mereka lebih dahulu baru dapat mengajak umat membersihkan dirinya. Membersihkan diri ini berarti mereka hidup bersama dan dalam Tuhan. Dengan membersihkan diri maka mereka menjadi pantas dan layak menyambut kedatangan Tuhan. Di sini dapat dikatakan bahwa para pemimpin dan petugas keagamaan hendaknya memberikan teladan yang baik bagi umatnya.
Kedatangan Tuhan atau kerajaan-Nya, dalam Injil, terlihat ketika Tuhan Yesus “mengusir setan dengan kuasa Allah.” (ay. 20). Dalam Injil, Kerajaan Allah itu dipertentangkan dengan kerajaan setan; kedatangan Tuhan dipertentangkan dengan kedatangan setan. Bagi Yesus, kerajaan setan atau juga setan itu sendiri hanya bisa diusir dengan kekuatan Allah. Artinya, orang harus bersekutu dengan Allah. Dan untuk bersekutu ini, maka orang harus membersihkan diri dahulu sehingga menjadi kuat. “Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya.” (ay. 21).
Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk berjuang mengalahkan kuasa setan. Namun sebelum melaksanakan tugas itu, terlebih dahulu kita haruslah membersihkan diri dan hidup dalam Tuhan. Kita hanya dapat mengalahkan setan dalam kesatuan kita dengan Tuhan. Tuhan Yesus bersabda, “Siapa yang tidak bersama Aku, dia melawan Aku.” (ay. 23). Jika tidak bersama Kristus, kita lemah dan setan dengan mudah berkuasa, sebab “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah akan binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah akan runtuh.” (ay. 17).***

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar