Renungan Oktaf Natal VII,
Thn B/I
Bac I 1Yoh 2: 18 – 21; Injil Yoh 1: 1 – 18;
Hari ini merupakan oktaf natal yang ketujuh. Hari ini bacaan-bacaan
liturgi diambil dari tulisan Yohanes. Bacaan pertama diambil dari Surat Yohanes
yang Pertama. Dalam suratnya ini, Yohanes berbicara tentang kemunculan
anti-kristus. Yohanes menegaskan bahwa anti-kristus ini berasal dari dalam
Gereja (jemaat) sendiri, dan mereka mewartakan dusta tentang Kristus. Yohanes dengan
tegas menyatakan bahwa apa yang mereka sampaikan adalah dusta, karena bagi
Yohanes “tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.” (ay. 21). Di sini
Yohanes mau mengatakan bahwa kebenaran hanya akan melahirkan kebenaran,
sedangkan dusta melahirkan dusta. Dan bagi Yohanes, kebenaran itu ada dalam
Kristus.
Kebenaran ada dalam Kristus ditekankan juga oleh Yohanes dalam
Injilnya hari ini. Dalam Injil Yohanes coba memaparkan secara filosofis
kehadiran Allah dalam diri Tuhan Yesus dan peran Yohanes Pembaptis. Dikatakan bahwa
pada mulanya adalah Firman. Firman itu adalah Allah, dan Firman itu menjadi
Manusia. Dialah Yesus Kristus. Menurut Yohanes, “kebenaran datang oleh Yesus
Kristus.” (ay. 17). Hal ini didasarkan pada fakta bahwa Tuhan Yesus sudah
melihat Allah dan mengenal-Nya. Tuhan Yesus sudah menyatakan Allah kepada
manusia.
Anti-kristus sudah dinyatakan sejak dulu oleh Yohanes dalam
suratnya. Bahkan Tuhan Yesus sendiri pernah mengungkapkan hal itu. Menarik untuk
disimak bahwa anti-kristus itu muncul dari dalam Gereja sendiri. Mereka adalah
orang yang meninggalkan Gereja dan kemudian menyerang Gereja. Ini dapat kita
temui hingga saat ini. Sabda Tuhan hari ini mau menyadarkan kita akan
keberadaan anti-kristus ini. Tujuannya supaya kita tidak disesatkan olehnya. Melalui
sabda-Nya, Tuhan menghendaki agar kita tetap setia pada kebenaran iman yang
telah diwariskan oleh para rasul dan para pengganti-pengganti mereka. Dan kebenaran
itu hanya ada pada Kristus Yesus.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar