Peringatan Mulia Arwah
Semua Umat Beriman, Thn A/II
Bac I 2Mak 12: 43 – 46; Bac II 1Kor15: 12 – 34;
Injil Yoh 6: 37 – 40;
Hari ini Gereja Universal mengajak umat untuk memperingati
arwah semua umat beriman. Perlu disadari bahwa yang diperingati adalah semua
umat beriman. Pada kesempatan ini umat diajak untuk mendoakan mereka agar bisa
menikmati hidup abadi bersama para kudus di sorga. Bacaan pertama, yang diambil
dari Kitab Makabe yang kedua, secara eksplisit diungkapkan dasar mendoakan
arwah orang yang telah meninggal. Kitab ini juga yang dijadikan acuan bagi umat
Katolik. Dalam kitab itu dikatakan bahwa Yudas mengajak umat Israel untuk
mendoakan saudara-saudara mereka yang telah gugur agar mendapat selamat. Dasar permintaan
ini adalah karena Yudas percaya akan kebangkitan.
Tema kebangkitan ini pula yang disampaikan Paulus dalam
bacaan pertama. Dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Korintus, Paulus
dengan tegas menyatakan bahwa ada kebangkitan. Dasarnya adalah Kristus yang
bangkit. Bagi Paulus, Kristus yang bangkit merupakan inti iman. Karenanya, jika
ternyata Kristus tidak bangkit, iman dan perjuangan Paulus mewartakan hal itu,
dan umat tetap tinggal dalam keberdosaannya. Hal ini disebabkan karena ada keterkaitan
antara kebangkitan dan penebusan dosa. Di sini Paulus benar-benar mau
menyakinkan umat bahwa iman kepercayaan mereka tidaklah sia-sia. Sebaliknya Paulus
mengajak mereka untuk tetap percaya pada kebangkitan Kristus.
Adanya kebangkitan menunjukkan adanya kehidupan lain sesudah
kematian. Dengan kata lain kematian bukan akhir dari segala-galanya. Hal inilah
yang mau disampaikan Tuhan Yesus dalam Injil hari ini. Tuhan Yesus mengatakan
bahwa Dia akan membangkitkan kita pada akhir zaman. Kita telah diserahkan
kepada-Nya, karena itu Tuhan Yesus tidak mau kita hilang. Tak satu pun
dibiarkan hilang. Ini merupakan kehendak Allah Bapa, dan menjadi tanggung jawab
Yesus. Di sini mau dikatakan bahwa setelah hidup di dunia ini aka nada kehidupan
lain. Dan itulah yang sedang dialami oleh saudara-saudara kita yang sudah
meninggal.
Sabda Tuhan hari ini pertama-tama mau menyadarkan kita bahwa
ada kehidupan lain setelah kematian. Dan mereka yang sudah meninggal saat ini
berada di sana. Mereka belum menikmati kebahagiaan abadi bersama para kudus,
karena masih ada sisa dosa yang perlu disilihkan. Untuk itulah, kita diminta
mendoakan mereka. Mendoakan arwah yang sudah meninggal merupakan bentuk perhatian
kita kepada mereka. Kematian tidak secara otomatis memisahkan kita. Memang secara
ragawi kita terpisah, tapi ikatan batin dan iman tetap menyatukan kita. Tuhan
menghendaki supaya kita tetap mendoakan mereka agar langkah mereka ringan
menuju ke persekutuan para kudus.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar