SANTO YANUARIUS, MARTIR
Konon Yanuarius lahir di Napoli, Italia, pada akhir abad
keempat. Beliau adalah Uskup Beneventum, Italia Selatan, pada masa penganiayaan
terhadap orang kristen di bawah pemerintahan kaisar Diokletianus.
Pembunuhan atas dirinya bermula dari kunjungannya ke penjara
untuk menengok sahabat-sahabatnya yang dipenjarakan: Sossus, seorang diakon
dari Misseno, bersama dengan Proculus, diakon dari Pozzuoli, dan dua orang awam
lain: Euticius dan Acutius. Sedang ia menghibur rekan-rekannya itu, ia
ditangkap dan diseret masuk penjara. Ia ditangkap oleh kaki tangan Gubernur
Campania, bersama-sama dengan teman seperjalanannya, diakon Festus dan
Desiderius.
Setelah mengalami aneka siksaan fisik, mereka semua dibawa ke
kandang binatang buas yang kelaparan. Aneh sekali bahwa binatang-binatang buas
yang kelaparan itu seolah-olah takut menyentuh tubuh mereka. Melihat itu,
rakyat bersama gubernurnya , malu dan menuduh mereka menggunakan ilmu gaib
untuk membungkam binatang-binatang garang itu. Segera para penguasa memutuskan
hukuman penggal kepala atas mereka. Mereka mati terbunuh pada tahun 305 di
Pozzuoli. Jenasah Uskup Yanuarius dibawa ke Napoli dan dimakamkan di dalam
katedral.
Pada abad kelima relikui Santo Yanuarius dipindahkan ke San
Gennaro, dekat Solfatara. Selama perang Norman, relikui itu dipindahkan ke
Beneventum, lalu kemudian ke Monte Virgine. Pada tahun 1491, relikui itu dibawa
ke Napoli dan dimakankan di sana.
Yanuarius dihormati sebagai pelindung kota Napoli. Selama abad
ke-4, sebuah tempat yang berisi darah diperkirakan berasal dari Yanuarius. Darah
itu tersimpan di dalam Katedral Napoli. Setiap tahun, darah itu mencair kembali
pada tanggal pestanya, 19 September. Mengenai hal itu, tak ada suatu pembuktian
ilmiah yang dapat menjelaskan hal itu. Tetapi oleh umat kota Napoli, kejadian
itu merupakan sebuah mujizat.
sumber: Orang
Kudus Sepanjang Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar