Renungan Hari Jumat
Biasa XXIV, Thn A/II
Bac I 1Kor 15: 12 – 20; Injil Luk 8: 1 – 3;
Bacaan pertama hari ini, yang diambil dari Surat Paulus yang Pertama
kepada Jemaat di Korintus, berisi tentang kebenaran kebangkitan Tuhan Yesus. Ada
kesan bahwa pada waktu itu ada orang meragukan kebangkitan Tuhan Yesus. Mungkin
keraguan ini berakar pada keraguan akan Yesus yang disalib. Akan tetapi, Paulus berusaha meyakinkan jemaat bahwa Yesus sungguh mati di kayu salib dan bangkit
dari mati-Nya. Kebangkitan Yesus menjadi dasar bagi kebangkitan orang mati
lainnya. Ini menjadi kepercayaan iman yang mendatangkan keselamatan. Jadi, bagi
Paulus umat harus percaya dan tak perlu ragu lagi. Pusat kepercayaan itu ada
pada Yesus. Kepercayaan ini membuat iman umat tidak sia-sia.
Injil hari ini menampilkan kisah Tuhan Yesus yang
memberitakan Injil Kerajaan Allah dari kota ke kota bersama para rasulnya. Ikut
bersama mereka adalah sekelompok perempuan. Dikatakan bahwa “perempuan-perempuan
ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.” (ay. 3). Pusat pelayanan
mereka sebenarnya adalah Tuhan Yesus. Mereka menggunakan kekayaannya untuk
melayani Tuhan Yesus. Hal ini mereka lakukan karena mereka percaya kepada Yesus
Kristus. Jadi, kepercayaan kepada Yesus inilah yang melahirkan pelayanan.
Sangat menarik kalau merenungkan pesan Tuhan lewat sabda-Nya
hari ini. Kepercayaan kepada Tuhan Yesus melahirkan pelayanan. Dalam pelayanan
itu ada pengorbanan, karena seperti para perempuan dalam Injil itu, mereka
menggunakan kekayaannya untuk melayani Yesus. Dengan perkataan lain, mereka
menjual kekayaannya demi Tuhan Yesus. Semangat ini bertentangan dengan kebanyakan
semangat murid Kristus dewasa kini. Banyak orang justru menjual Tuhan Yesus
demi kepentingan diri. Tuhan Yesus dijual dalam kotbah-kotbah atau dalam proyek
rohani sehingga mendatangkan uang demi kepentingan pribadi. Hal ini bisa terjadi
karena mereka tidak percaya kepada Tuhan Yesus. Sabda Tuhan hari ini mengajak
kita untuk percaya dan mau melayani Tuhan dengan segala yang kita miliki.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar