Renungan Hari Jumat Oktaf
Paskah, Thn A/II
Bac I : Kis 4: 1 – 12; Injil : Yoh 21: 1 – 14;
Dalam Injil hari ini kita akan mendengarkan kisah lain
tentang perjumpaan Yesus dengan para rasul, yaitu Petrus, Tomas, Natanael dan
lainnya. Perjumpaan itu terjadi di tepi danau. Para rasul ini, setelah
kekecewaan akan kematian Yesus, kembali kepada keseharian mereka. Sebagai seorang
nelayan, laut adalah dunia mereka. Dan mereka hendak pergi mencari ikan. Dan di
sinilah mereka berjumpa dengan Yesus, dalam kesibukan tugas harian mereka. Di sini
hendak dikatakan bahwa ternyata Yesus dapat ditemui dalam kehidupan harian asal
kita membuka mata iman.
Hal inilah yang hendak dikatakan Petrus dalam bacaan pertama.
Di hadapan sidang yang diselenggarakan Imam Besar, Petrus mengatakan bahwa
mujizat itu terjadi karena Yesus yang telah mereka salibkan namun bangkit
kembali. Petrus mau menyatakan bahwa dengan mata iman, mereka dapat melihat
Yesus yang hadir dan menyembuhkan. Namun satu hal yang hendak disampaikan Tuhan
lewat bacaan pertama ini adalah pewartaan yang dilakukan Petrus. Dalam keadaan
terdesak, Petrus tetap mewartakan Yesus yang bangkit.
Hari ini sabda Tuhan mau menyampaikan dua hal kepada kita. Pertama, kita dapat berjumpa dengan
Yesus dalam keseharian kita, dalam setiap aktifitas harian kita. Kuncinya adalah
keterbukaan mata iman kita. Jadi, Yesus tidak hanya ditemukan dalam gereja
saja, melainkan juga di luar gereja, dalam kehidupan harian kita. Kedua, mewartakan Yesus tidak tergantung
situasi enak dan baik. Kemarin kita sudah diingatkan bahwa kita adalah saksi
atas semua itu. Kita terpanggil untuk mewartakan Yesus. Oleh karena itu, dalam keadaan
apapun kita tetap terpanggil untuk mewartakan Yesus dan karya penebusan-Nya.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar