SANTO GAUDENSIUS, USKUP & PENGAKU IMAN
Gaudensius
lahir di kota Brescia, Italia pada pertengahan abad keempat. Keluarganya
termasuk keluarga Kristen yang saleh. Semenjak kecil, Gaudensius memperoleh
pendidikan iman yang baik secara teratur dari Philaster, seorang Uskup yang
kemudian menjadi orang Kudus. Ketika menanjak dewasa, Gaudensius menjadi
seorang pemuda yang bijaksana, saleh dan cakap, sehingga orang-orang sekotanya
sangat mencintai dan menghormati dia. Ketertarikannya pada hal-hal rohani
sangat tinggi
Untuk
perkembangan hidup rohaninya, Gaudensius meninggalkan daerah asalnya dan
berangkat ke Tanah Suci untuk berziarah ke tempat-tempat suci dimana Yesus
hidup. Maksudnya ialah membebaskan diri dari semua pujian orang sekotanya.
Tetapi maksud ini tidak semuanya tercapai. Karena imam Brescia dan seluruh umat
Brecia dengan suara bulat memilih dia sebagai Uskup Brescia menggantikan Uskup
Philaster yang telah meninggal dunia. Semua Uskup yang lain di bawah pimpinan
Uskup Agung Ambrosius berkumpul untuk mensahkan pilihan itu. Mereka mengirim
surat kepada Gaudensius yang sedang berada di Kapadokia, Asia Kecil, agar
segera pulang untuk memangku jabatan sebagai Uskup Brescia. Mendengar berita
itu, Gaudensius tidak bisa berbuat apa-apa karena rasa hormatnya yang besar
kepada Uskup Agung Ambrosius. Ia lalu pulang ketanah airnya dan ditabhiskan
menjadi Uskup Brescia pada tahun 397
Sebagai
gembala umat, Gaudensius memusatkan perhatiannya pada hal pengajaran agama dan
pendidikan iman bagi umatnya. Khotbah-khotbahnya mengandung pengajaran iman
yang jelas dan kongkret sehingga menarik simpatik umat padanya. Ia tidak
segan-segan mencela semua orang Kristen yang hidup tidak sesuai dengan ajaran
iman. Dengan penuh pengertian ia menasehati orang-orang itu agar kembali kepada
hidup yang sesuai dengan ajaran iman. Gaudensius meninggal dunia pada tahun 420
di kota kelahirannya Brecia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar