Rabu, 12 Februari 2014

Renungan Hari Rabu Biasa V - Thn II

Renungan Hari Rabu Biasa V, Thn A/II
Bac I   : 1Raj 10: 1 – 10; Injil       : Mrk 7: 14 – 23

Raja Salomo terkenal dengan kebijaksanaannya. Ini sesuai dengan permintaannya kepada Tuhan (bacaan pertama hari Sabtu biasa IV). Hikmat kebijaksanaan Salomo terpancar ke seluruh penjuru negeri sehingga banyak orang datang kepadanya. Sabda Tuhan hari ini menceritakan kedatangan ratu dari negeri Syeba. Ia hendak menguji Salomo dengan teka-teki (ay. 1). Namun Salomo memecahkan semua persoalan sang ratu dengan bijak sehingga ratu terpesona dan memuji Tuhan Allah Israel (ay. 9). Ratu Syeba melihat apa yang baik dalam kerajaan Israel lahir dari dalam hati rajanya; dan itu bersumber dari Allah.

Akan tetapi dari dalam hati manusia bisa juga keluar kejahatan dan keburukan. Inilah yang mau ditekankan Yesus dalam Injil. Yesus berkata bahwa dari dalam “hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat itu timbul dari dalam dan menajiskan orang.” (ay 21 – 23). Memang dalam Injil hari ini Yesus hendak “menyatakan semua makanan halal.” (ay. 19). Namun Yesus juga membuka mata para pengikut-Nya bahwa kejahatan itu bisa datang juga dari dalam diri manusia. Tolok ukurnya adalah apakah yang keluar itu menajiskan atau tidak.

Lewat sabda-Nya hari ini, Tuhan menyadarkan kita bahwa kejahatan dan kebaikan bisa lahir dari dalam diri kita. Tolok ukurnya adalah orang lain. Apakah yang keluar dari diri kita mendatangkan kebaikan bagi orang lain atau justru menajiskannya. Tuhan menghendaki kita untuk melahirkan kebaikan, sama seperti yang dilakukan oleh Salomo. Dengan demikian, maka orang yang merasakan kebaikan kita akan memuji dan memuliakan Tuhan.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar