Renungan Hari Senin sesudah
Kristus Raja, Thn C/I
Bac I : Dan 1: 1 – 6, 8 – 20; Injil : Luk 21: 1 – 4
Sabda Tuhan hari ini memiliki tema tentang pemberian diri. Dalam
bacaan pertama, pemberian diri itu ditunjukkan oleh Daniel, orang Yehuda yang ditawan
di Babel. Daniel memberikan dirinya kepada Allah. Pemberian diri itu lahir dari
hatinya, sehingga menimbulkan keteguhan hati. Daniel tidak mau bersekutu dengan
Raja Babel, sekalipun untuk itu dia akan mendapatkan kenikmatan duniawi. Daniel
tidak mau mencemarkan Allah.
Dalam Injil pemberian diri itu tampak dalam sosok janda
miskin yang memasukkan dua peser ke dalam peti persembahan. Itu merupakan
persembahan dirinya. Dan Yesus melihat bahwa persembahan janda miskin itu
merupakan yang terbesar dibandingkan persembahan orang kaya. Persembahan janda
miskin itu merupakan pemberian dirinya; pemberian yang lahir dari hati. Hidupnya
dipersembahkannya.
Sabda Tuhan hari ini mau mengajarkan kepada kita soal
memberi. Kita diajak untuk mau memiliki semangat memberi seperti dua tokoh
dalam bacaan hari ini, yaitu Daniel dan Janda miskin. Intinya adalah hati. Hendaknya
kita memberi, entah itu sesuatu dari diri kita maupun diri kita sendiri, dengan
sepenuh hati. Jangan memikirkan diri sendiri ketika kita memberi. Kita dapat
juga belajar dari Tuhan kita Yesus Kristus. Pemberian Diri-Nya yang total ada
di kayu salib, bukan untuk Diri-Nya sendiri, melainkan untuk kita.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar