Renungan Hari Selasa sesudah
HR Kristus Raja, Thn C/I
Bac I : Dan 2: 31 – 45; Injil : Luk 21: 5 – 11
Kesamaan sabda Tuhan dalam bacaan pertama dan Injil adalah soal
kehancuran. Bacaan pertama membahas kehancuran kerajaan-kerajaan. Dikatakan bahwa
satu kerajaan bangkit menghancurkan kerajaan lain, demikian seterusnya. Pesan yang
mau diambil di sini, bukan sekedar waspada saja, melainkan juga agar tidak
sombong.
Dalam Injil, kehancuran yang dimaksud adalah kehancuran Bait
Allah. Yesus meramalkan kehancuran Bait Allah itu, “di mana tidak ada satu batupun
akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.” (ay. 6). Di sini
Yesus mau mengajak para murid-Nya untuk tidak meletakkan kebanggaan pada
hal-hal fisik duniawi. Selain itu juga, para murid diminta untuk waspada agar
tidak jatuh dalam kesombongan.
Seringkali manusia jatuh ke dalam kesombongan ketika mendapatkan
suatu prestasi. Seorang imam berbangga karena telah melayani umatnya dengan
penuh pengorbanan. Seseorang bangga dengan jabatannya. Ada juga yang bangga
akan gelar akademiknya. Sabda Tuhan hari ini mau mengingatkan kita bahwa semua
itu sia-sia. Tak perlu kita membanggakan diri di hadapan orang lain soal
pelayanan, prestasi, jabatan atau gelar yang kita miliki. Kita harus ingat
bahwa di atas langit masih ada langit.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar