Rabu, 06 November 2013

Renungan Hari Rabu Biasa XXXI-C

Renungan Hari Rabu Biasa XXXI, Thn C/I
Bac I   : Rom 13: 8 – 10;  Injil      : Luk 14: 25 33

Sabda Tuhan hari ini mau berbicara soal syarat menjadi murid Yesus. Dalam Injil, Yesus menegaskan bahwa untuk menjadi murid-Nya, seseorang harus berani melepaskan dirinya dari segala miliknya (ay. 33), termasuk ikatan keluarga. Hal ini secara ekstrim diterjemahkan dengan membenci bapak, ibu, isteri, anak dan saudara-saudari (ay. 26). Selain itu syarat lain untuk menjadi murid Yesus adalah memikul salib (ay. 27), yang berarti juga mau ikut menderita bersama Yesus.

Dalam bacaan pertama, Paulus kembali mengulang ajaran Yesus tentang cinta kasih sebagai kegenapan hukum taurat (ay. 10). Bagi Paulus, seorang murid Yesus hendaknya mau mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri. Cinta kasih dapat menjadi tanda bahwa kita adalah murid Yesus.

Hari ini sabda Tuhan menjadi cermin bagi kita, dengan tema utamanya adalah menjadi murid Yesus. Di dalamnya kita dapat melihat apakah kita sudah mewujudkan diri kita sebagai murid Yesus. Secara tidak langsung sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk mengoreksi diri kita sejauh mana praktek hidup kita sudah menampilkan gambaran murid Yesus. Jika ternyata masih ada kekurangan, maka kita terpanggil untuk menyempurnakannya.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar