Renungan Hari Rabu Biasa XXXI, Thn C/I
Bac
I : Rom 13: 8 – 10; Injil : Luk 14: 25 – 33
Sabda Tuhan hari ini mau berbicara
soal syarat menjadi murid Yesus. Dalam Injil, Yesus menegaskan bahwa untuk
menjadi murid-Nya, seseorang harus berani melepaskan dirinya dari segala miliknya
(ay. 33), termasuk ikatan keluarga. Hal ini secara ekstrim diterjemahkan dengan
membenci bapak, ibu, isteri, anak dan saudara-saudari (ay. 26). Selain itu syarat
lain untuk menjadi murid Yesus adalah memikul salib (ay. 27), yang berarti juga
mau ikut menderita bersama Yesus.
Dalam bacaan pertama, Paulus kembali
mengulang ajaran Yesus tentang cinta kasih sebagai kegenapan hukum taurat (ay.
10). Bagi Paulus, seorang murid Yesus hendaknya mau mengasihi sesama seperti
mengasihi diri sendiri. Cinta kasih dapat menjadi tanda bahwa kita adalah murid
Yesus.
Hari ini sabda Tuhan menjadi cermin
bagi kita, dengan tema utamanya adalah menjadi murid Yesus. Di dalamnya kita
dapat melihat apakah kita sudah mewujudkan diri kita sebagai murid Yesus. Secara
tidak langsung sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk mengoreksi diri kita
sejauh mana praktek hidup kita sudah menampilkan gambaran murid Yesus. Jika ternyata
masih ada kekurangan, maka kita terpanggil untuk menyempurnakannya.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar