Sabtu, 12 Oktober 2013

Renungan Hari Sabtu Biasa XXVII-C

Renungan Hari Sabtu Biasa XXVII, Thn C/I
Bac I   : Yl 3: 12 – 21;  Injil           : Luk 11: 2728

Bacaan Injil hari ini sangat singkat. Akan tetapi pesannya amat tegas. Ada satu persoalan yang dibahas dalam Injil hari ini, yaitu sial kebahagiaan. Kebanyakan orang melihat kebahagiaan sejati itu dari kaca mata duniawi. Kebahagiaan itu terlihat dari prestasi dan prestise. Dalam Injil, Yesus memperlihatkan hal yang lain, yaitu kebahagiaan spiritual. Kebahagiaan itu terletak pada “mendengarkan firman Allah dan memeliharanya.” (ay. 28).

Kebahagiaan spiritual ini juga yang menjadi pesan dalam bacaan pertama. Melalui mulut nabi Yoel, umat Israel disadarkan bahwa Allah senantiasa memperhatikan mereka. Allah akan memberikan kebahagiaan pada mereka asalkan mereka senantiasa melaksanakan kehendak Allah dan setia pada-Nya. Gambaran kebahagiaan itu terlihat dari ungkapan-ungkapan anggur baru, susu dan air (ay. 18).

Dewasa ini banyak manusia meletakkan kebahagiaan pada hal-hal duniawi, pada kepemilikan benda-benda, prestasi dan prestise. Tuhan bukannya anti terhadap semuanya itu. Tuhan tidak menghendaki supaya kita menjadikan semuanya menjadi prioritas dalam hidup sehingga kita melupakan kehendak-Nya. Melalui sabda-Nya hari ini, Tuhan mengajak kita untuk senantiasa melakukan apa yang dikehendaki-Nya dalam hidup kita. Melaksanakan kehendak Allah akan mendatangkan kebahagiaan.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar