Rabu, 09 Oktober 2013

Renungan Hari Rabu Biasa XXVII-C

Renungan Hari Rabu Biasa XXVII, Thn C/I
Bac I   : Yun 4: 1 – 11; Injil           : Luk 11: 1 4

Bacaan pertama hari ini merupakan kelanjutan dari bacaan kemarin tentang Nabi Yunus. Di sini kita dapat mengetahui bahwa ternyata Yunus menghendaki supaya orang-orang Niniwe binasa, sekalipun mereka bertobat. Namun yang terjadi tidak sesuai dengan harapannya karena Allah mengampuni mereka. Yunus marah kepada Allah. Di sini tampak jelas bahwa Yunus ingin memaksakan kehendaknya.

Dalam Injil Yesus mengajarkan para murid-Nya berdoa. “Apabila engkau berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu.” (ay. 2). Dalam ajaran doa-Nya ini, Yesus menghendaki agar para murid terlebih dahulu mengutamakan kehendak Allah yang terjadi, bukan kehendak diri. Urusan pribadi atau kebutuhan pribadi pun hanya secukupnya (ay. 3), tidak berlebihan.

Dalam kehidupan kita seringkali berlaku seperti Yunus; memaksakan kehendak kita kepada Tuhan. Tak jarang kita marah kepada Tuhan bila kehendak kita tak terpenuhi. Sabda Tuhan hari ini menyadarkan kita supaya kita mendahulukan kehendak Allah bagi hidup kita dan sesama. Selain itu juga Tuhan menghendaki agar kita tidak berlebihan dalam pemenuhan kehendak kita, melainkan secukupnya.


by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar