Renungan Hari Selasa
Biasa XX, Thn C/I
Bac I : Hak 6: 11 – 24a; Injil : Mat 19: 23 – 30
Sabda Tuhan hari ini mau berbicara soal iman kepercayaan. Bacaan
pertama diawali kisah keraguan Gideon akan kemahakuasaan Allah. Keraguan Gideon
ini beralasan, karena pada waktu itu Israel sedang dijajah oleh orang Midian,
sementara berdasarkan cerita nenek moyang mereka, Allah itu maha dahsyat. Peristiwa
yang dialami Gideon dan orang Israel, membuat mereka meragukan Allah. Ia mempertanyakan
apakah Allah masih menyertai mereka. Namun lewat malaikat Tuhan, yang menampakkan
diri kepadanya, Gideon akhirnya percaya bahwa Allah tiak meninggalkan mereka.
Keraguan juga melanda para rasul. Ini berawal dari pernyataan
Yesus yang menggemparkan bahwa sangatlah susah untuk masuk ke dalam kerajaan
Allah. Karena itu, Petrus mewakili para rasul mempertanyakan nasib mereka “yang
telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau.” (ay. 27). Apakah ada
jaminan? Yesus menenangkan hati mereka dengan jaminan. Namun Yesus mengajak
mereka untuk tidak hanya memperhatikan jaminan itu saja, melainkan pada warta
keselamatan. “Banyak orang yang terdahulu menjadi yang terakhir, dan yang
terakhir akan menjadi yang terdahulu.”
Sabda Tuhan hari ini menghendaki kita untuk percaya kepada Tuhan
dalam setiap peristiwa hidup kita. Percaya kepada Tuhan berarti menyerahkan
seluruh hidup kita kepada penyelenggaraan ilahi-Nya. Kita tak perlu lagi
dipusingkan akan hal-hal duniawi saja, melainkan aktif mewartakan kebajikan an
kebenaran kepada sesama demi tegaknya Kerajaan Allah.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar