Pada
suatu hari Minggu pastor berkotbah tentang jalan menuju kepada kehidupan abadi,
yang dikenal dengan istilah surga. Kotbah ini dikaitkan dengan bacaan Injil
saat itu, yaitu Matius 7: 13 – 14. Dengan berapi-api, sang pastor menguraikan
Injil dalam kotbahnya.
Mengakhiri
kotbahnya sang pastor berkata, "Jadi,
saudara-saudariku seiman. Jalan
ke surga itu tidak mulus, berliku-liku, sempit, dan berbatu-batu tajam."
Setelah misa usai, seperti biasa, si pastor dikerubuti anak-anak yang meminta tanda tangan dalam buku tugas agama mereka. Tiba-tiba seorang bocah berkomentar kepada sang pastor,
Setelah misa usai, seperti biasa, si pastor dikerubuti anak-anak yang meminta tanda tangan dalam buku tugas agama mereka. Tiba-tiba seorang bocah berkomentar kepada sang pastor,
"Romo, benar lho apa yang Romo bilang tadi waktu kotbah bahwa jalan ke surga itu tidak mulus. Ibu guru sekolah minggu juga bilang begitu.”
Sang Romo
bangga karena kotbahnya didengar.
Bocah tadi kembali bertanya, “Yang menjadi pertanyaan saya, kemana uang kolekte kita selama ini? Kenapa tidak dipakai untuk memuluskan jalan ke surga?"
Pastor:
“@#$%!&*^%$?????”
Baca juga humor
lainnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar