Jumat, 03 Agustus 2012

Renungan Hari Jumat Biasa XVII - Thn II

Renungan Hari Jumat Pekan Biasa XVII B/II
Bac I   Yer 26: 1 – 9 ; Injil          Mat 13: 54 – 58

Injil hari ini menampilkan dua sikap umat terhadap pengajaran Yesus. Pada awal mulanya mereka takjub dan kagum dengan pengajaran-pengajaran Yesus. Bagi mereka apa yang disampaikan Yesus sungguh luar biasa. Inilah sikap umat yang pertama. Logikanya adalah rasa kagum itu berlanjut pada sikap penerimaan akan pribadi dan diri Yesus. Seharusnya orang-orang akan nge-fans berat pada Yesus.

Namun yang terjadi justru sebaliknya. Orang-orang malah tidak menghargai dan bahkan menolak Yesus. Inilah sikap umat yang kedua. Penolakan terhadap Yesus berarti juga penolakan terhadap kebenaran dan kebaikan, karena Yesus adalah sumber kebaikan dan kebenaran itu sendiri. Sikap awal umat itu terjadi karena kebaikan dan kebenaran itu.

Yang menarik adalah kisah Injil hari ini sama seperti kisah bacaan pertama tadi. Artinya, kalau Yesus ditolak oleh umat-Nya karena warta-Nya, demikian pula Yeremia ditolak, bahkan mau dibunuh, juga karena wartanya. Yeremia mewartakan pesan Allah buat umat Israel, bukan pesan nabi Yeremia. Pesan Yeremia itu demi kebaikan bangsa Israel sendiri, agar mereka bebas dari murka Allah. Dan warta Yeremia adalah sebuah kebenaran, karena Allah sendiri menjadi sumbernya.

Hari ini sabda Tuhan mau mengatakan kepada kita bahwa Allah dan juga Yesus adalah sumber kebaikan dan kebenaran. Kebaikan dan kebenaran ini berguna untuk hidup kita, bukan untuk Allah atau Yesus. Kebaikan dan kebenaran itu sekarang ada di dalam Injil atau Kitab Suci. Dan kebaikan serta kebenaran itu ditawarkan kepada kita. Persoalannya, maukah kita?? Ataukah kita sudah puas dengan kebaikan dan kebenaran kita sendiri, sehingga merasa tidak butuh kebaikan dan kebanaran dari Yesus (Allah)?

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar