BEATO LAURENSIUS M SALVI, PENGAKU IMAN
Laurensius Salvi lahir pada
30 Oktober 1782 di Roma, Italia. Ia memperoleh pendidikan dari para Yesuit di
Kolese Romano. Beberapa temannya adalah Kaspar del Bufalo dan Paus Gregorius
XVI.
Suatu ketika Laurensius
sangat terkesan dengan kotbah Santo Vinsensius M Strambi. Kemudian ia
memutuskan untuk bergabung dengan Kongregasi Pasionis. Laurensius diterima pada
tahun 1801 di novisiat di Monte Argentario. Ia memperoleh nama baru: Laurensius
Maria dari St. Fransiskus Xaverius. Setahun kemudian, persisnya pada 20
November 1802, Ia mengikrarkan kaulnya.
Pada 29 Desember 1805 ia
ditahbiskan menjadi imam. Ia mengagumi dan mengikuti langkah dari pendiri
kongregasinya, yaitu Santo Paulus dari Salib. Ketika terjadi penganiayaan
terhadap rohaniwan oleh Napoleon, Laurensius harus mengungsi di rumah
keluarganya. Setelah tujuh tahun, pada tahun 1815, Laurensius kembali dan
menjadi rektor untuk biara pusat St. Yohanes dan Paulus, dengan Dominic Barberi
sebagai vikarisnya.
Laurensius mengkotbahkan
misi dan devosi kepada sengsara Tuhan Yesus. Ia juga menyebarkan devosi kepada
Kanak-kanak Yesus, melalui pekerjaan yang tidak mengenal lelah, dan tulisannya.
Laurensius Maria Salvi
meninggal dunia pada 12 Juni 1856 di Capranica, Viterbo, Italia. Pada 1 Oktober
1989 ia memperoleh gelar ‘beato’ dari Paus Yohanes Paulus II.
sumber: Santo Santa Gereja
Baca
juga orang kudus hari ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar