SANTO YOHANES NEPOMUK, MARTIR
Yohanes Nepomuk lahir di
Nepomuk atau Pomuk, Bohemia, Cekoslavakia Barat pada tahun 1340. Nama kecilnya
ialah Wolflein atau Welflin. Ia belajar teologi dan hukum di Universitas Praha.
Pada tahun 1373 ia ditahbiskan menjadi imam. Cita-citanya menjadi imam ini
sudah berkobar dalam hatinya semenjak umur mudanya. Hal ini pun sangat didukung
oleh kedua orangtuanya karena mereka telah mempersembahkan Yohanes kepada Tuhan
ketika Tuhan mengabulkan doa-doa mereka bagi kesembuhan Yohanes dari penyakit
yang menimpanya.
Pada tahun 1374, Yohanes
Genzenstein, Uskup Agung Praha, yang mengenal baik kemampuan Yohanes Nepomuk,
mengangkat dia menjadi sekretaris jenderalnya. Enam tahun kemudian Yohanes
diangkat sebagai Pastor Paroki Santo Gallus di Praha sambil meneruskan studi
hukumnya di Universitas Praha sampai meraih gelar Doktor Hukum pada tahun 1389.
Tiga tahun setelah menamatkan studinya, ia diangkat sebagai ketua Pengadilan
Gereja. Kemudian pada tahun 1393 ia diangkat menjadi Vikaris Jenderal oleh
Uskup Agung Yohanes Genzenstein.
Dalam tugasnya sebagai
seorang imam, Yohanes menjadi seorang pengkotbah yang ulung. Ia berhasil
menobatkan banyak orang dengan kotbah-kotbahnya. Relasinya dengan tokoh-tokoh
masyarakat di jajaran pemerintahan sangat baik berkat keakrabannya dengan Raja
Wenseslaus dan permaisurinya. Pembunuhan atas dirinya berawal dari rencana Raja
Wenseslaus IV untuk mendirikan sebuah keuskupan baru yang berpusat di Kladrau
dan mengangkat seorang pendukungnya sebagai pemimpin atas keuskupan itu. Sedangkan
keuangan keuskupan baru ini, menurut rencana raja, akan diambil dari pendapatan
biara Kladrau setelah kematian pemimpin biara itu.
Rencana Raja Wenseslaus ini
ditentang oleh Uskup Agung Yohanes Genzenstein dan Yohanes Nepomuk, karena
rencana itu tidak sah secara hukum. Ketika pemimpin biara Kladrau meninggal
dunia, kedua petinggi keuskupan itu segera memerintahkan para biarawan untuk
segera memilih pemimpin yang baru. Semuanya ini tidak diberitahukan kepada Raja
Wenseslaus hingga pemimpin biara baru terpilih. Karena itu, ketika mendengar
berita pengangkatan itu Wenseslaus marah dan segera memerintahkan penangkapan
atas Nepomuk dan beberapa pejabat Gereja lainnya.
Setelah beberapa lama
mendekam di dalam penjara dengan berbagai siksaan berat, para pejabat Gereja
itu dilepaskan, dengan syarat bahwa mereka harus tutup mulut tentang semua
perlakuan kasar atas diri mereka. sedangkan Yohanes Nepomuk dibunuh dan
mayatnya ditenggelamkan di sungai Moldau dalam keadaan terikat erat. Pada keesokan
harinya, jenazahnya ditemukan kembali, lalu disemayamkan di Katedral Santo
Vitus hingga sekarang. Berbagai cerita tentang pembunuhan Yohanes berkembang di
kalangan umat. Slah satu cerita ialah ia tidak bersedia menyingkap rahasia
pengakuan permaisuri Raja Wenseslaus sesuai permintaan raja.
Yohanes Nepomuk dinyatakan
sebagai beato pada tahun 1721 dan kemudian pada tahun 1729 dinyatakan sebagai
santo. Kecuali itu, ia diangkat sebagai pelindung kota Bohemia, pelindung para
pendosa dan pelindung orang-orang yang terancam hanyut dalam sungai.
sumber Iman Katolik
Baca juga riwayat orang kudus 16 Mei:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar