Renungan Hari Rabu
Paskah VII, Thn A/II
Bac I Kis 20: 28 – 38; Injil Yoh 17: 11 – 19;
Sama seperti kemarin, sabda Tuhan hari ini mengajak umat
untuk becermin pada dua figur, yaitu Tuhan Yesus dan Paulus. Kedua figur ini
memiliki kemiripan, khususnya dalam pesan terakhir. Injil hari ini
mengungkapkan doa Yesus kepada Bapa untuk para murid-Nya yang akan
ditinggali-Nya. Yesus akan meninggalkan dunia ini, tidak lagi bersama mereka.
Namun Tuhan Yesus tidak mau membiarkan mereka terlantar begitu sama, karena Yesus
sadar akan bahaya yang akan mengancam. Karena itu, Tuhan Yesus meminta agar
Allah memelihara mereka (ay. 11) dan “melindungi mereka dari pada yang jahat.”
(ay. 15).
Permintaan Yesus kepada Allah Bapa ini mirip seperti
permintaan Paulus kepada para penatua jemaat dalam bacaan pertama. Permintaan
itu dikaitkan dengan kepergian Paulus tak lama lagi. Paulus tidak mau
membiarkan benih pewartaannya tidak berkembang dengan baik. Paulus sadar bahwa
setelah kepergiannya bakal muncul orang yang berusaha merusak benih
pewartaannya itu (ay. 29 – 30). Karena itu, sama seperti Tuhan Yesus, Paulus
menyerahkan jemaat kepada Tuhan (ay. 32), yang pelaksanaannya dilakukan oleh
para penatua. Kepada mereka Paulus dengan sangat berharap agar mereka tidak
hanya menjaga diri sendiri, tetapi juga seluruh kawanan (ay. 28).
Sabda Tuhan hari ini sudah mengatakan kepada kita bahwa akan
ada orang yang akan merusak pengajaran Tuhan Yesus. Akan tetapi, kita tak perlu
takut atau cemas. Tuhan Yesus sudah menyerahkan kita ke dalam penyelenggaraan
ilahi. Namun perlu disadari juga adalah agar kita juga bisa menjaga diri
sendiri agar kita tidak disesatkan. Melalui sabda-Nya hari ini Tuhan
menghendaki supaya kita tetap memelihara iman yang sudah kita terima dan tetap
mengembangkannya. Tuhan tidak menghendaki agar pengorbanan Yesus Kristus tidak
sia-sia.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar