SANTA ALEYDIS
Aleydis lahir pada sekitar tahun 1204 di Shaerbeck, Belgia.
Sejak kecil, ia dikirim ke biara Camera Sanctae Mariae, sebuah biara
Sistersian, untuk memperoleh pendidikan. Aleydis kemudian memutuskan untuk
menjadi seorang biarawati Sistersian. Pada suatu ketika, Aleydis menderita
penyakit Lepra, sehingga ia harus hidup terpisah dari komunitasnya. Aleydis tidak
diperkenankan untuk menerima Darah Kristus, karena ditakutkan akan menulari
penyakitnya ke orang lain. Dalam kesedihan, Aleydis melihat sosok Kristus yang
menghiburnya untuk tidak bersedih karena hanya menerima Tubuh Kristus saja, dan
meyakinkan Aleydis, bahwa ia telah menerima Ekaristi secara utuh. Walaupun
Aleydis tidak memperoleh kesembuhan dari penyakitnya, ia tetap menunjukan rasa
syukur dengan selalu memuji Tuhan. Penyakit Aleydis semakin parah, ketika ia
menjadi buta dan lumpuh. Tubuh Aleydis bahkan sangat rusak akibat penyakit yang
ia derita. Aleydis, O.Cist., meninggal dunia pada 11 Juni 1250 di Belgia. Pada
tahun 1907, kultusnya diakui oleh Paus Pius X
Tidak ada komentar:
Posting Komentar