BEATA ROSE VENERINI, PENGAKU IMAN
Rose
Venerini lahir di Viterbo, Italia pada tahun 1656. Ayahnya, Godfrey Venerini
adalah seorang dokter. Di bawah asuhan kedua orang tuanya, Rose berkembang
menjadi seorang putri yang berbudi luhur dan beriman. Ketika menanjak dewasa,
ia hendak dikawinkan dengan seorang pemuda. Tetapi kematian terlalu cepat
datang menjemput calon suaminya itu. Kematian calon suaminya ini menggerakkan
hatinya untuk memasuki kehidupan membiara. Ia bermaksud membaktikan seluruh
hidupnya hanya pada Tuhan. Untuk itu ia masuk sebuah biara di Viterbo, daerah
asalnya. Tetapi rupa-rupanya cara hidup membiara bukanlah cara hidup yang
dikehendaki Tuhan dari padanya. Setelah beberapa lama menjalani kehidupan membiara,
Rose terpaksa meninggalkan lagi biara Viterbo, karena ayahnya meninggal dunia.
Cinta dan rasa tanggungjawabnya terhadap ibunya memaksa dia untuk pulang ke
rumah guna mendampingi ibunya yang mulai hidup menjanda.
Waktu-waktu luang di rumah diisinya dengan mengumpulkan para pemudi tetangganya untuk berdoa rosario dan merenungkan Kitab Suci. Kesempatan baik ini dimanfaatkan pula untuk memberikan bimbingan dan nasehat yang berguna bagi pemudi-pemudi itu. Melihat kegiatan-kegitan Rose ini dan menyadari bakatnya dalam bidang pendidikan, Ignatius Martinelli, seorang imam Yesuit di Viterbo, menyakinkan dia akan panggilan hidupnya yang sesungguhnya, yakni menjadi pendidik dan pembimbing kaum muda. Panggilan menjadi guru lebih cocok baginya daripada panggilan hidup membiara komtemplatif sebagai seorang biarawati. Nasehat dan peneguhan pastor Ignatius ini mengena di hati Rose. Maka sebagai tindak lanjut, Rose bersama dua orang rekannya mendirikan sebuah sekolah untuk para pemudi di Viterbo. Sekolah ini ternyata berjalan dengan baik sekali. Rose ternyata memiliki bakat besar di bidang pendidikan. Bakat ini ditunjang oleh sifat-sifatnya yang baik dan pantang menyerah pada berbagai kesulitan. Keberhasilan usaha ini segera membuat dia dikenal banyak orang dan cintai oleh muridnya.
Kardinal
Martinus Barbarigo pun mendengar semua keberhasilan Rose di bidang pendidikan.
Karena itu ia segera mengundang Rose dan meminta kesediaannya untuk menatar
para guru dan membenahi administrasi sekolah-sekolah yang ada di wilayah Keuskupan
Montefiascone. Permintaan Kardinal ini diterimanya dengan senang hati dan
dilaksanakannya dengan sangat memuaskan. Kesempatan penataran ini
dimanfaatkannya untuk membina relasi dengan para guru. Bahkan lebih jauh
penataran ini mendorong dia untuk mendirikan sebuah perkumpulan untuk
menghimpun guru-guru. Perkumpulan ini akhirnya didirikan pada tahun 1713.
Setelah lama berkarya di bidang pendidikan, Rose meninggal dunia pada tanggal 7
Mei 1728. Nama baik dan kesucian hidupnya diperkuat dengan banyak tanda
mukjizat. Pada tahun 1952, ia dinyatakan sebagai ‘beata’ (Yang Bahagia).
Perkumpulan guru-guru yang didirikannya diubah menjadi sebuah Kongregasi
Suster. Kongregasi ini kemudian tersebar ke Amerika ketika para suster Venerini
bermigrasi ke Amerika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar