SANTO SAVA, USKUP & PENGAKU IMAN
Sava
lahir pada tahun 1174, Sava adalah putera Raja Stefanus I, pendiri dynasti
Nemanyich dan peletak dasar-dasar bagi kemerdekaan bagi negara Serbia. Sava
kemudian menjadi Uskup Agung Serbia pertama, sekaligus peletak dasar dan pemula
hirarki Serbia. Bersama dengan para rahibnya, ia berhasil mengkonsolidasikan
bangsa Serbia.
Ketika
berusia 17tahun, Sava meninggalkan istana ayahnya untuk menjalani kehidupan
membiara di Mounth Athos, Yunani. Pada tahun 1196, ayahnya yang turun tahta
dengan rela menggabungkan diri dengan dirinya di Mounth Athos. Tetapi tak lama kemudian, Sava
dipanggil pulang karena kakak-kakaknya berkelahi dan mengakibatkan rusaknya
negara Serbia. Di sana, ia dibantu ayahnya dan saudara-saudaranya mendirikan
sebuah biara bagi rahib-rahib Serbia. Dengan biara ini ia melancarkan
serangkaian pembaharuan dalam bidang keagamaan dan politik. Pada waktu itu,
orang-orang Serbia sangat terlantar dalam hal pendidikan agama dan semangat
penghayatan iman. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kepemimpinan Gereja
berada di tangan hirarki asing yang tidak peduli dengan kebutuhan umat dan
berada di bawah yuridiksi atau Konstantinopel atau Okhrida, Bulgaria.
Untuk
memecahkan masalah ini, Sava mendirikan biara-biara di tempat-tempat yang mudah
dicapai oleh umat. Dengan itu pun rahib-rahib pun dapat dengan mudah
mengunjungi umat, mengajari mereka dalam hal-hal iman dan berkarya di antara
mereka. Pada tahun 1219, Manuel II, Patriarkh Konstantinopel, menabhiskan Sava
menjadi Uskup atas permintaan saudaranya, Stephanus II, dan kemudian Sava pada
tahun 1222 dalam kedudukannya sebagai uskup agung, memahkotai saudaranya,
Stephanus II, dengan mahkota yang konon langsung dikirim dari Roma oleh Sri
Paus Honorius III (1216-1227).
Selama
kepemimpinannya sebagai uskup agung, Sava bekerja dengan penuh semangat dalam
usahanya memperbaharui gereja dan mengembangkan iman umat. Ia mendapatkan
dukungan kuat dari rahib-rahib yang tinggal di biara Khilandri. Selain menjadi
organisator gereja, Sava juga menjadi organisator kerajaan dengan menyusun
sebuah kitab hukum. Ia sewaktu-waktu mengundurkan diri kedalam pertapaannya,
untuk bertapa dan merenungkan karyanya. Sava meninggal dunia pada tanggal 14
Januari 1237 dalam perjalanannya pulang dari Yerusalem dan Sinai, tempat ia
juga mendirikan biara. Ia dihormati sebagai Santa Pelindung Serbia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar