SANTO GERLAKUS, PENGAKU IMAN
Gerlakus,
di antara orang kudus, menjalani hidupnya sebagai perwira. Ia lahir tahun 1100
daerah Limbur selatan dan meninggal pada 5 Januari 1172. Gerlakus selama
hidupnya selalu membela kebenaran dan keadilan. Sebagai perwira yang tangkas
dalam bermain pedang di medan perang, Gerlakus dikenal sebagai ksatria gagah
berani yang tidak takut kepada siapapun.
Semenjak
kematian istrinya, Gerlakus mengalami perubahan dalam gaya hidup. Ia menjadikan
kematian itu sebagai tonggak kehidupan baru dalam pengabdiannya kepada Tuhan.
Kemudian ia berangkat ke Roma untuk melakukan pengakuan dosa-dosanya kepada Sri
Paus Eugenius III. Dari Roma ia pergi berziarah ke Yerusalem. Di Yerusalem
inilah Gerlakus mengabadikan dirinya pada karya perawatan orang-orang sakit di
rumah sakit Santo Yohanes. Selama tujuh tahun mengabdikan dirinya di rumah
sakit tersebut, Gerlakus kemudian kembali ke Roma. Atas izin Paus, ia kembali
ke tanah airnya dan menjalankan tapanya di sana. Kemudian ia menetap di
Houthem. Atas kebaikan Uskup setempat, Gerlakus diberikan dua buah rumah,
dimana yang satu untuk tempat tinggal dan yang satu lagi untuk berdoa.
Setiap hari Gerlakus berziarah ke makam Uskup (santo) Servatius di Maastricht, dan setiap hari sabtu ia berziarah ke gereja Santa Perawan Maria di Aachen. Tempat tinggalnya sampai saat ini disebut orang Houthem Sint Gerlach.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar