Renungan Hari Minggu
Biasa II, Thn A/II
Bac I : Yes 49: 3, 5 – 6; Bac II : 1Kor 1: 1 – 3;
Injil : Yoh 1: 29 – 34
Bacaan pertama dan Injil hari ini memiliki keselarasan. Dalam
bacaan pertama, Yesaya menubuatkan pesan Allah akan kedatangan Hamba Allah yang
akan menyatakan keagungan Allah. Hamba Allah ini akan “menjadi terang bagi
bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.” (ay.
3). Nubuat Nabi Yesaya ini terpenuhi dalam diri Yesus Kristus. Dalam Injil
Yohanes Pembaptis memperkenalkan Yesus sebagai “Anak Allah” (ay. 34) dan “Anak
Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” (ay. 29). Dengan menghapus dosa dunia,
maka keselamatan melanda dunia.
Paulus dalam suratnya yang pertama kepada umat di Korintus,
yang merupakan bacaan kedua, kembali menegaskan kalau Yesus itu Tuhan. Oleh
kehendak Allah itulah Paulus menjadi rasul Yesus (ay. 1). Namun Paulus mau
menyampaikan kepada jemaat di Korintus dan juga jemaat masa kini akan
konsekuensi menjadi murid atau pengikut Kristus. Bagi Paulus, kita telah dikuduskan
oleh Kristus Yesus dan dipanggil menjadi orang-orang kudus (ay. 2). Oleh karena
itu, tidak ada ruang bagi kita untuk kembali kepada kemanusiaan lama kita.
Hari ini sabda Tuhan, pertama-tama mau menegaskan akan
keallahan Yesus Kristus. Keallahan-Nya sudah dinubuatkan sejak jaman Perjanjian
Lama oleh para nabi. Oleh karena itu, Tuhan menghendaki supaya kita senantiasa
percaya kepada-Nya. Percaya di sini dapat dimengerti sebagai hidup bersatu
dengan Yesus Kristus. Seperti kata Paulus bahwa kita yang percaya telah
dikuduskan oleh Kristus Yesus.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar