Renungan Hari Selasa
Adven III, Thn A/II
Bac I : Kej 49: 2, 8 – 10; Injil : Mat 1: 1 – 17
Injil hari ini menguraikan silsilah Yesus Kristus, mulai dari
Abraham hingga Yusuf, ayah Yesus. Dari uraian itu tertulis nama Yehuda, yang
merupakan anak dari Yakub, yang disebut juga Israel. Sebagaimana yang
diketahui, Yakub mempunyai anak sejumlah 12 orang, yang kemudian dijadikan nama
suku bangsa Israel. Dari keduabelas orang itu, garis keturunan Yehuda-lah yang
menghadirkan Juru Selamat. Hal ini membuatnya menjadi istimewa dibandingkan yang lain.
Keistimewaan Yehuda sudah diramalkan Yakub. Dalam bacaan
pertama diuraikan perkataan Yakub di hadapan anak-anaknya. “Tongkat kerajaan
tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara
kakinya, sampai dia datang, yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk
bangsa-bangsa.” (ay. 10). Karena itulah, bacaan Injil meneguhkan ramalan Yakub
atas diri Yehuda dan keturunannya, termasuk Yesus Kristus.
Banyak orang melihat Yesus hanya dari jaman Perjanjian Baru. Dari sini orang lantas mempertanyakan-Nya
bahkan meragukannya. Untuk memahami Yesus, orang harus juga melihat-Nya dari
jaman Perjanjian Lama. Yesus merupakan pemenuhan Perjanjian Lama. Kehadiran-Nya
sudah dinubuatkan. Inilah yang hendak diwartakan sabda Tuhan hari ini. Dengan ini
kita diajak untuk percaya dan semakin mengimani-Nya.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar