Renungan Hari Jumat Biasa XXV, Thn C/I
Bac I : Hag 2: 1 – 9; Injil : Luk 9: 18 – 22
Dalam bacaan pertama hari ini,
melalui Nabi Hagai, Allah memperkenalkan diri-Nya. Perkenalan ini berkaitan
dengan Rumah-Nya yang dibangun umat Israel. Dari warta Nabi Hagai ini dapatlah
disimpulkan bahwa Allah Israel itu maha hebat. Demi kemegahan Rumah-Nya, Dia
dapat “menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan
segala bangsa datang mengalir.” (ay. 7).
Dalam Injil hari ini juga Yesus, yang
adalah Allah, memperkenalkan diri. Mewakili para rasul, Petrus berkata bahwa
Yesus adalah “Mesias dari Allah.” (ay. 20). Akan tetapi, gambaran Allah dalam
Injil berbeda dengan gambaran Allah bacaan pertama. Dalam Injil gambaran Allah
dalam diri Yesus adalah Allah menderita, bukan Allah maha hebat dengan segala
kemegahannya.
Melalui sabda Tuhan hari ini, kita
dapat mengetahui bahwa Allah kita memiliki dimensi kuat dan lemah. Kuat dengan
segala kemegahannya, dan lemah dengan penderitaannya. Karena itu, sabda Tuhan
mengajarkan kita untuk tidak lari dari penderitaan. Allah saja memeluk
penderitaan, kenapa kita harus takut. Gambaran Allah penderita mau menunjukkan
solidaritas Allah pada manusia yang mengalami penderitaan.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar