Rabu, 17 Juli 2013

Renungan Hari Rabu Biasa XV-C

Renungan Hari Rabu Biasa XV, Thn C/I
Bac I   : Kel 3: 1 – 6, 9 – 12; Injil : Mat 11: 25 – 27

Dalam bacaan pertama hari ini dikisahkan tentang perjumpaan pertama Musa dengan Allah. Dalam perjumpaan itu Tuhan meminta kesediaan Musa untuk membebaskan umat pilihan-Nya, yaitu Israel dari penindasan bangsa Mesir. “Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir.” (ay. 10). Yang menarik di sini adalah keberatan Musa. Ia merasa tidak layak, karena ia hanyalah orang biasa. Namun Tuhan sudah punya rencana. Tuhan tidak melihat status rendah Musa.

Demikian pula yang diajarkan Yesus dalam Injil hari ini. Tuhan tidak melihat status seseorang, malahan Tuhan berpaling kepada orang-orang kecil dan tak terpandang. Dalam Injil Yesus mengatakan bahwa rencana Tuhan disembunyikan “bagi orang bijak dan pandai, tetapi Kaunyatakan kepada orang-orang kecil.” (ay. 25). Inilah cara pandang Allah.

Dalam kehidupan sehari-hari, tak jarang kita lebih melihat status seseorang. Kita lebih percaya omongan orang yang memiliki status atau label. Umat lebih percaya kalau pastor yang berbicara; dan umat lebih percaya lagi pada pastor kepala paroki daripada pastor biasa-biasa saja. Seakan jika mereka yang berbicara, sudah pasti baik dan benar. Tuhan hari ini, melalu sabda-Nya, mengajak kita untuk mengubah pola pikir ini. Tuhan menghendaki agar kita mau juga mendengarkan suara-suara orang-orang yang selama ini kita tak anggap atau bahkan kita singkirkan, karena bisa saja Tuhan sudah menyatakan kehendak-Nya pada mereka.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar