Senin, 01 Juli 2013

(Inspirasi Hidup) Tentang Sahabat

TENTANG SAHABAT
"Sahabat-sahabat sejati merupakan perlindungan yang pasti." Demikian kata Aristoteles, filsuf Yunani. Karena itu, penulis Kitab Amsal berkata, “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.” (Amsal 17: 17). Di lingkungan pekerjaan, tak jarang terjadi persaingan. Hubungan atasan-bawahan yang kurang harmonis.

Padahal sesungguhnya mengembangkan persahabatan di dalam lingkup pekerjaan adalah kerangka kerja menuju sukses. Presiden Abraham Lincoln pernah mengatakan bahwa jika Anda ingin membuat seseorang bersedia membantu Anda, ia harus diyakinkan bahwa Anda adalah sahabat yang tulus. Hubungan yang baik membuat Anda mempengaruhi seseorang. Persahabatan merupakan hubungan positif yang perlu Anda kembangkan dalam pekerjaan.

Kesuksesan jangka panjang tidak dapat dicapai tanpa adanya keterampilan menjalin hubungan yang baik dan tulus dengan banyak orang. Tanpa hubungan baik dan tulus, sebagian besar pencapaian jadi mustahil dan apa pun yang kita capai jadi terasa hampa. Cara menjalin persahabatan sebenarnya mudah saja, carilah nilai-nilai kebaikan pada diri seseorang.

Saat datang masalah, sahabat menjadi pelindung. Jika Anda menghadapi hari yang buruk, tentu sahabat yang membuat Anda merasa lebih baik. Ketika Anda jatuh, sahabat juga yang membantu Anda bangkit kembali.

Seperti yang dikatakan penasihat rohani Ratu Victoria, Charles Kingsley, "Hal yang paling membahagiakan bagi setiap lelaki atau perempuan adalah memiliki seorang sahabat. Seorang pribadi yang dapat kita percaya sepenuhnya, yang mengetahui apa yang terbaik dan terburuk bagi kita, dan tetap mengasihi kita walaupun kita punya banyak kesalahan."

by: adrian, diolah dari email Anne Ahira
Baca juga refleksi lainnya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar