Senin, 01 Juli 2013

Renungan Hari Senin Biasa XIII-C

Renungan Hari Senin Biasa XIII, Thn C/I
Bac I   : Kej 18: 16 – 33; Injil        : Mat 8: 18 – 22

Dalam sabda Tuhan hari ini ada semacam tawar menawar antara manusia dengan Tuhan. Jika dalam bacaan pertama tawar menawar itu berlangsung cukup banyak, karena ada beberapa kali proses tawar menawar, dalam Injil sama sekali tidak ada tawar menawar. Namun sebenarnya, dalam bacaan pertama juga tidak ada tawar menawar, karena sama seperti Injil, apapun tawarannya jawabannya tetap sama.

Dalam bacaan pertama, proses tawar menawar berkaitan dengan kasih Allah. Kasih Allah inilah yang menjadi obyek tawaran. Sekalipun si penawar, yaitu Abraham mengurangi nilai tawarnya, tetap saja kasih Allah itu diberikan. Pengurangan nilai tawar tidak berdampak pada berkurangnya kasih Allah. Kasih Allah tetap.

Dalam Injil, proses tawar menawar berkaitan dengan mengikuti Yesus. Mengikuti Yesus merupakan inti dari tawarannya. Sekalipun si penawar mengutarakan beberapa syarat, tetap saja nilainya adalah mengikuti Yesus. “Ikutilah Aku, dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka.” (ay. 22).

Ada dua hal yang mau disampaikan Tuhan lewat sabda-Nya hari ini. Pertama, kasih Allah itu kekal dan tak berubah. Apapun keadaan kita, Tuhan tetap mengasihi. Namun yang harus diingat adalah bahwa kasih Allah menuntut adanya pertobatan. Kedua, mengikuti Yesus tidak boleh setengah-setengah. Yesus harus menjadi pilihan utama dalam hidup kita.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar