Renungan Hari Minggu Biasa II, Thn C/I
Bac I : Yes 62: 1 – 5; Bac II : 1Kor 12: 4– 11
Injil : Yoh 2: 1 – 11
Injil : Yoh 2: 1 – 11
Sabda Tuhan hari ini mau berbicara soal perubahan atau menjadi baru. Menjadi baru atau perubahan selalu terarah kepada yang baik, benar dan membahagiakan.
Dalam bacaan pertama, Yesaya mengungkapkan perubahan dalam diri umat Israel dengan istilah nama baru. "orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri." (ay. 2). Perubahan itu menggambarkan suasana yang menggembirakan dan membahagiakan, seperti yang diungkapkan dalam ayat 4.
Dalam bacaan kedua, Paulus dalam suratnya yang pertama kepada umat di Korintus mengatakan bahwa perubahan dapat terjadi dalam diri kita bila Roh merasuki hidup kita. Roh itulah yang menggerakkan kita untuk berubah. Akan tetapi Roh tetap menghargai peran dan karisma kita masing-masing. Karena itu, sekalipun kurnia banyak, karisma ada banyak dan peran kita beda-beda, Roh itu tetap satu. Dan yang harus diingat adalah bahwa perubahan itu terarah kepada kepentingan bersama (ay. 7).
Injil hari ini mengisahkan mujizat Yesus yang pertama di Kana. Mujizat ini bukan saja yang pertama, tetapi juga bisa dikatakan mengawali tugas Yesus. Mujizat air menjadi anggur ini mau menegaskan misi perutusan Yesus, yaitu membawa perubahan dalam hidup manusia.
Karena itu, sabda Tuhan hari ini menghendaki agar kita senantiasa melakukan perubahan dalam hidup kita. Kebiasaan-kebiasaan yang buruk harus diubah menjadi baik. Pola pikir kita yang kolot mesti diganti. Sikap-sikap kita yang tidak berkenan harus diubah. Perubahan ini akan membawa kebahagiaan, bukan hanya untuk diri kita sendiri melainkan juga untuk kebersamaan.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar