Santo sabas, abbas & pengaku iman
Sabas lahir di
Mutalaska, dekat Kaisarea, Kapadokia, pada tahun 439. Semasa remajanya ia masuk
biasa Basilian yang dipimpin oleh Santo Eutimos Agung. Setelah ia menjadi seorang
petapa yang dewasa dan mempunyai banyak pengalaman, ia mendirikan Laura (semacam
tempat pertapaan) Mar Saba yang terletak antara Yerusalem dan Laut Mati. Sebuah
Laura dihuni oleh sekelompok rahib yang menjalani hidup pertapaan secara
terpisah-pisah di sekitar gereja.
Karena beberapa dari
rekan rahibnya menentang aturan-aturannya dan menuntut kehadiran seorang imam
sebagai abbas mereka, maka ia ditahbiskan menjadi imam pada tahun 491. Ia sangat
bijak dalam memimpin para rahib, sehingga pada tahun 494 ia diangkat sebagai
pemimpin tertinggi dari semua biara yang ada di Palestina. Sabas dengan gigih
membela ajaran Konsili Kalsedon dan berani menegur kaisar sehubungan dengan
berbagai ajaran sesat yang berkembang di Kekaisaran Konstantinopel. Dua kali ia
menghadap kaisar di istana kekaisaran untuk menentang ajaran-ajaran sesat itu.
Pertapaan Mar Saba yang
didirikannya sampai kini dihuni oleh rahib-rahib dari Gereja Ortodoks Timur
yang menghayati suatu cara hidup tapa yang keras dan sederhana. Konon biara itu
pernah diperbaiki oleh pemerintah Rusia pada tahun 1840. Sabas meninggal dunia
dalam usia 94 tahun pada tanggal 5 Desember 532.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar