ANTARA MIMPI DAN AMBISI
Masa depan sudah
bisa ditentukan saat kini. Kita dapat melihat dan mengetahui apa yang terjadi pada
diri kita di masa depan dari aktivitas kita sekarang. Sebaliknya, kita tidak
akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan jika kita tidak memulainya
sekarang dan hanya menunggu. Masa kini menentukan masa depan.
Oleh karena itu, curahkanlah
seluruh tenaga dan pikiran untuk melakukan pekerjaan dan kesempatan yang bisa
dilakukan saat ini. Jangan pernah menunda, karena penundaan berdampak buruk
bagi proses pengembangan diri.
Lakukanlah tugas
sebaik-baiknya selama kita mampu dan memiliki waktu. Jangan membiarkan waktu
berlalu dan sia-sia. Orang Inggris bilang, “Time is money.” Artinya, waktu itu
memang berharga dan sangat berharga. Membuang waktu percuma berarti membuang
rezeki dan peluang untuk sukses.
Tanamkanlah dalam dirimu semangat juang dan
mimpi. Ada banyak kemajuan teknologi lahir dari mimpi dan ambisi. Ambisi dan mimpi adalah samudra. Meski kadang terjadi pasang surut, tapi airnya takkan
pernah surut atau hilang.
Oleh sebab itu,
bersemangatlah selalu, meski perkerjaannya sekecil apapun. Jangan pernah
menunda-nunda apa yang bisa dilakukan hari ini. Kebiasaan menunda akan
menimbulkan masalah bagi diri sendiri, karena dengan menunda kita menumpuk
masalah. Semakin sering kita menunda, semakin bertumpuklah masalahnya.
Ingatlah, kita
adalah insan manusia yang luar biasa! Hindari selalu menunggu motivasi untuk
bergerak, tetapi bergeraklah sekarang juga, dan dirimu akan termotivasi dengan
sendirinya! Jangan mencari dan menunggu motivasi yang ada di luar diri kita,
tetapi berusahalah untuk menggali motivasi dalam diri sendiri.
Setiap insan manusia dilahirkan luar biasa. Kita semua sebenarnya dianugerahi oleh Tuhan kemampuan
dan potensi yang besar dan hebat. Jangan pernah berpikir bahwa saya tidak punya
potensi. Masing-masing kita memiliki potensi sesuai dengan batas kemampuan kita
masing-masing. Tinggal bagaimana kita menggalinya dan mengangkatnya ke
permukaan.
Oleh karena itu,
kembangkanlah setiap potensi yang ada semaksimal mungkin, dan gunakan dengan
tepat, agar
bermanfaat bagi sebanyak umat. Mengembangkan potensi yang ada
merupakan wujud tanggung jawab kita kepada Tuhan, sang Pemberi potensi itu.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar