Pada saat
bangsa Israel menghadapi bahaya kelaparan di Padang Gurun, Allah menunjukkan
belas kasih-Nya dengan menurunkan makanan seperti roti. Namanya manna. Asal
kata "manna" itu seperti ini.
Waktu itu
Musa sudah terbilang tua. Matanya rabun. Ketika pagi-pagi buta Allah menurunkan
embun ke perkemahan bangsa Israel. Waktu matahari terbit, embun tadi menguap
dan membeku. Embun yang membeku itu terlihat seperti roti. Ketika warga Israel
bangun dan keluar dari tenda, mereka dikejutkan dengan kehadiran benda itu.
Benda tersebut menyelimuti halaman perkemahan bangsa Israel. Akan tetapi, tak
ada satu orang Israel pun yang tahu apa barang itu. Mereka saling bertanya satu
sama lain, tapi tak ada jawaban.
Seorang
warga berlari menuju tenda Musa, yang saat itu masih sedang asyik tidur. Orang
itu membangunkan Musa.
Warga :
"Musa, bangun! Ada berang aneh di luar."
Musa
: "Ada apa?"
Musa
bangun dan sedikit menggerakkan badannya. Ia berjalan menuju pintu tenda.
Warga :
"Ada benda seperti roti, berhamparan di halaman tenda kita."
Musa ke
luar dari tenda. Ia menguap sejenak.
Warga :
"Benda apa itu, Musa? Apa namanya?"
Warga
yang lain datang menghampiri tenda Musa. Karena sedikit silau oleh cahaya
surya, musa menggosok-gosokkan matanya sambil berkata, "Mana? Mana?"
Warga
yang lain, ketika mendengar Musa menyebut kata "mana", spontan
berkata, "Oh, namanya manna."
Dari
situlah akhirnya roti yang diberikan Allah kepada umat-Nya disebut manna.
by: adrian
Baca juga humor
lainnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar