Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah
yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu?
Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan? Nenek moyang kami telah makan manna di
padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari
sorga."
Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga,
melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga. Karena roti
yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada
dunia."
Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan,
berikanlah kami roti itu senantiasa."
Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti
hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa
percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." (Yoh 6: 30 - 35).
õõõõõ
Masih banyak manusia
yang meragukan bahwa hosti itu adalah benar-benar daging. Mereka tak percaya
bahwa hosti kudus adalah daging/tubuh Kristus. Kalau dikatakan hosti itu
benar-benar makanan: sudah pasti. Tapi kalau dikatakan benar-benar daging:
sabar dulu dech. Demikian pemikiran banyak orang.
Berikut ini akan
dikisahkan beberapa kisah mukjizat ekaristi. Kami tidak tahu apakah ini dapat
menghapus keraguan banyak orang. Bukan maksud kami untuk membuat Anda percaya.
Karena soal percaya atau tidak adalah hak Anda. Kami hanya mau berbagi cerita.
Berkaitan dengan percaya atau tidak, kami mengikuti apa yang pernah dikatakan
Yesus, "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." (Yoh
20: 29).
CASCIA, sekitar tahun 1300
Cascia adalah sebuah
kota kecil di pegunungan di lembah Umbrian, Italia. Itulah kota kediaman St.
Rita dari Cascia. Jenazah St. Rita yang hingga kini masih utuh
dibaringkan di Basilika Utama. Di bawahnya, di Basilika Kecil, disimpan
Mukjizat Ekaristi dan jenazah Beato Simone Fidati, seorang imam yang terlibat
langsung dalam mukjizat tersebut.
Pada masa terjadinya mukjizat, seorang imam tak lagi memiliki rasa hormat
terhadap Ekaristi. Ketika diminta untuk mengantarkan Sakramen Mahakudus kepada
seorang petani yang sedang sakit, ia mengambil sekeping Hosti yang telah
dikonsekrasikan, menempatkannya dengan sembarangan di antara halaman-halaman
buku breviary, lalu berangkat. Ketika ia membuka bukunya, ia mendapati bahwa
Hosti telah berubah warna merah darah segar dan darah meresap ke kedua halaman
buku di mana Hosti diselipkan.
Imam tersebut kemudian mohon nasehat Beato Simone Fidati, seorang imam yang
kudus dan dihormati pada masa itu. Pastor Fidati menerima pengakuan sang imam
dan memberinya absolusi. Beato Fidati mengambil kedua halaman dari breviary
itu; satu ditempatkannya di tabernakel di Perugia dan satunya lagi
ditempatkannya di Cascia. Mukjizat Ekaristi ini diperingati secara istimewa di
Cascia setiap tahun pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.
Orang-orang yang melihat ke halaman yang ternoda darah itu dapat melihat
gambar Kristus tertera di sana.
Ya Kristus, berilah kami
rahmat agar dapat melihat Engkau dalam Ekaristi dan mengenali-Mu pada saat
pemecahan roti.
HASSELT, tahun 1317
Seorang imam mengunjungi seorang penduduk desa yang sedang sakit. Ia
membawa bersamanya sekeping Hosti dalam siborium dan meletakkan siborium di
atas meja, sementara ia pergi ke kamar lain untuk berbicara dengan si sakit dan
keluarganya. Seseorang yang berada dalam keadaan dosa berat membuka tutup
siborium, memegang Hosti, lalu mengangkatnya. Seketika itu juga, Hosti mulai
berdarah. Imam memasuki ruangan dan ia amat terperanjat melihat Hosti yang
berdarah.
Imam membawa kembali Hosti yang berdarah itu kepada kepala parokinya yang
menasehatinya untuk membawa Mukjizat Ekaristi itu ke gereja biara para
biarawati Cistercian di Herkenrode yang berjarak sekitar 30 mil jauhnya.
Begitu imam tiba di altar biara dan menempatkan Hosti di atas altar, suatu
penglihatan akan Kristus bermahkotakan duri nampak kepada semua imam yang
hadir. Oleh karena mukjizat Ekaristi dan penglihatan itu, segera saja
Herkenrode berubah menjadi tempat ziarah yang terkenal di Belgia.
Pada tahun 1804, Hosti dibawa ke Gereja di San Quentin di Hasselt, di mana
mukjizat Hosti yang terjadi pada tahun 1317 itu masih tetap dalam keadaan
seperti semula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar