Selasa, 25 Februari 2025

RENUNGAN HARI SELASA BIASA VII, THN I

Renungan Hari Selasa Biasa VII – Thn I

Bac I           Sir 2: 1 – 11; Injil            Mrk 9: 30 – 37

Dalam Injil Tuhan Yesus pertama-tama menyampaikan warta tentang nasib Anak manusia, yang adalah diri-Nya. “Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh, Ia akan bangkit.” (ay. 31). Dikatakan bahwa para murid tidak mengerti perkataan Yesus itu, tapi mereka segan bertanya (ay. 32). Mereka malah sibuk mempersoalkan siapa yang terbesar di antara mereka (ay. 34). Dari sini Yesus menyampaikan lagi pengajaran-Nya.

Apa yang disampaikan Tuhan Yesus dalam pengajaran-Nya yang kedua bisa merupakan inti sari dari warta Putra Sirakh dalam bacaan pertama. Orang yang mau mengikuti jalan Tuhan harus siap menghadapi cobaan (ay. 1). Untuk itu hatinya harus teguh dan tabah (ay 2) serta sabar (ay 4). Ia harus tetap percaya pada Tuhan. Keteguhan pada Tuhan tentulah akan mendatangkan keselamatan. Untuk meneguhkan wartanya ini, penulis Kitab Putra Sirakh mengajak pembacanya untuk belajar dari orang-orang generasi sebelumnya. Di sana terlihat jelas bahwa Tuhan tidak pernah mengecewakan orang-orang yang percaya kepada-Nya.

Pesan penting yang mau disampaikan Tuhan lewat bacaan-bacaan liturgi hari ini adalah supaya kita selalu mengutamakan kehendak Allah. Atau dengan perkataan lain agar kita mendahulukan jalan-jalan Tuhan, bukan jalan-jalan dunia atau diri kita. Kecenderungan kita adalah mengikuti jalan dunia, karena jalan dunia lebih enak dan menggoda. Memang jalan Tuhan tidaklah popular, akan tetapi kesetiaan pada jalan tersebut akan mendatangkan keselamatan.

by: adrian 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar