SANTO PONTIANUS, PAUS DAN MARTIR
Paus berkebangsaan Roma dan
putra Calpurnius ini memimpin Gereja Kristus dari tahun 230 hingga 235. Hari kelahirannya
dan kisah hidup masa mudanya tidak diketahui. Masa awal pontifikatnya ditandai
dengan perlawanan keras terhadap skisma yang ditimbulkan oleh Hippolitus,
seorang penulis terkenal pada masa Gereja Purba. Kecuali itu, ia mengadakan
sebuah sinode untuk memperkuat hukuman terhadap Origenes yang menyebarkan
ajaran sesat.
Pontianus kemudian dijatuhi
hukuman pembuangan oleh Kaisar Maksimianus Thracianus (235 – 238) yang
melancarkan penganiayaan terhadap orang-orang Kristen. Bersama Hippolitus dan
jemaat Kristen lainnya, Pontianus dibuang ke Sardinia. Agar supaya Gereja tidak
mengalami kekosongan kepemimpinan, Pontianus melepaskan jabatannya sebagai Paus
dan digantikan oleh Anterus pada 21 November 235. Di Sardinia, Pontianus
mengalami banyak penderitaan dan akhirnya menghembuskan nafas karena
penganiayaan atas dirinya. Hippolitus juga meninggal di Sardinia. Sebelumnya,
ia mengakui kesalahannya dan berdamai dengan Gereja.
Pada masa kepemimpinan Paus Fabianus (236 – 250), jasad Pontianus dipindahkan ke Roma dan dikebumikan di
pekuburan Santo Kalistus. Dari batu nisannya yang ditemukan pada tahun 1909,
Pontianus dikenal sebagai seorang martir.
sumber:
Iman Katolik
Baca
juga orang kudus hari ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar