Selasa, 30 Juni 2015

Renungan Hari Selasa Biasa XIII - Thn I

Renungan Hari Selasa Biasa XIII, Thn B/I
Bac I  Kej 19: 15 – 29; Injil                 Mat 8: 23 – 27;

Bacaan pertama hari ini, yang diambil dari Kitab Kejadian, menampilkan kisah isteri Lot yang menjadi tiang garam. Cerita ini merupakan kisah yang cukup populer bagi anak-anak sekolah minggu. Diceritakan bahwa Allah memanggil Lot beserta keluarganya untuk keluar dari kotanya yang sudah rusak moralnya. Allah ingin membinasakan kota itu beserta penduduknya, kecuali keluarga Lot. Allah sendiri menuntun mereka. Keselamatan akan terjadi jika mereka percaya kepada Allah. Tindakan isteri Lot yang menoleh ke belakang selain mengungkapkan ketidakpercayaan, juga menunjukkan keterikatan pada dosa.
Dalam Injil hari ini juga dikisahkan tentang kepercayaan. Para murid mengalami tantangan dan cobaan hidup dalam badai gelombang danau. Mereka merasa ketakutan, padahal Tuhan Yesus ada beserta mereka. Ketakutan itu memperlihatkan bahwa mereka tidak percaya. Sikap tidak percaya inilah yang dikecam Tuhan Yesus. Memang dalam kisah ini ketidak-percayaan mereka tidak mendatangkan petaka seperti isteri Lot, karena mereka adalah saksi Tuhan Yesus kemudian hari.
Dalam kehidupan, kita sering mengalami situasi badai. Situasi ini terkadang membuat kita takut. Terkadang ketakutan membuat orang kehilangan akan iman kepercayaan kepada Tuhan. Pada hari ini sabda Tuhan menghendaki kita untuk menaruh kepercayaan kepada-Nya. Di saat badai melanda hidup dan ketakutan menerjang, hendaklah kita tetap percaya kepada Tuhan. Dengan percaya kepada Tuhan maka kita tidak lagi menoleh ke tempat lain. Percaya kepada Tuhan berarti kita menyerahkan hidup kita kepada penyelenggaraan ilahi-Nya. Dengan percaya inilah kita akan mendapatkan keselamatan.***

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar