Selasa, 07 April 2015

(Pencerahan) Hina di Hadapan Tuhan

          BINGKAI MIMPI
Dalam kepekatan mimpiku 
Wajah-Mu tersembunyi
Alam semesta, matahari, bintang, rembulan
Semua datang sujud buat-Mu
Menikam cinta paling dalam.

Dari sudut manakah gerangan
Aku dapat segera mulai
Melukiskan Engkau yang kasat mata namun ada
Bahkan mengalir dalam darah
Hidup t'lah kujanjikan buatmu

Garis-garis aku satukan menampilkan watak yang beringas
Titik-titik aku kumpulkan menampilkan rona geriap
Terlalu jauh dari wajah-Mu yang agung, teduh, dan kasih

Kini kuyakini sepenuhnya Engkau tak mungkin kugambar
Tinggal kumohon ampunan-Mu atas kelancangan mimpiku

Dalam kesejukan nafas-Mu aku khusyuk sembahyang
Barangkali dapat kutafsirkan makna firman-Mu
Peluklah aku dalam damai, siramilah dengan cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar