SANTA KATARINA DEI RICCI, PERAWAN
Katarina lahir di Florence,
Italia, pada 23 April 1322. Ia dipermandikan dengan nama Aleksandria Dei Ricci.
Semenjak kecil ia sudah menunjukkan minat besar terhadap hal-hal kerohanian
seperti berdoa dan kewajiban agama lainnya. Cita-citanya hanya satu, yakni
menjadi seorang biarawati. Ketika berusia 13 tahun, ia menjadi anggota Ordo
Ketiga Santo Dominikus di desa Prato dengan nama baru: Katarina Dei Ricci. Di dalam
ordo ini, Katarina mengalami perkembangan hidup rohani yang sangat mendalam. Ia
mengalami banyak penglihatan ilahi.
Pada masa puasa 1542, ia
mengalami penglihatan ajaib yang menggambarkan Kristus yang disalibkan. Penglihatan
itu sungguh mengharukan hatinya hingga menyebabkan ia sakit selama 3 minggu. Ia
sembuh kembali ketika mengalami penglihatan kedua pada malam Paskah tentang
Yesus yang bangkit dan menampakkan diri kepada Maria Magdalena.
Penglihatan-penglihatannya
yang dialaminya setiap hari Jumat berlangsung
terus selama 12 tahun. Kecuali itu, Katarina pun dianugerahi lima luka
Yesus pada kedua tangan dan kakinya serta lambungnya. Stigmata itu menjadi
tanda ilahi yang terus menggerakkan dia untuk selalu merenungkan makna
penderitaan Yesus bagi keselamatan umat manusia. Renungan-renungan ini
menjadikan dia seorang pencinta dan pendoa bagi jiwa-jiwa di api pencucian. Meskipun
kehidupan Katarina diliputi berbagai peristiwa ajaib dan pengalaman rohani, ia
selalu menampilkan diri sebagai seorang suster yang rendah hati dan penuh kasih
sayang kepada sesamanya di dalam biara. Ia meninggal dunia pada 2 Februari 1590
di Prato, dekat Florence.
sumber:
Iman Katolik
Baca
juga riwayat orang kudus 4 Februari:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar