Rabu, 03 Desember 2014

Renungan Pesta St. Fransiskus Xaverius - B

Renungan Pesta St. Fransiskus Xaverius, Thn B/I
Bac I    1Kor 9: 16 – 19, 22 – 23; Injil                     Mrk 16: 15 – 20;

Hari ini Gereja Universal mengajak umat berpesta mengenang Santo Fransiskus Xaverius, salah seorang misionaris besar di zaman modern. Sabda Tuhan hari ini secara tidak langsung hendak menyinggung sosok orang kudus ini berkaitan dengan perannya sebagai misionaris. Injil hari ini berkisah tentang perintah Tuhan Yesus kepada para murid. Sebelum naik ke surga, Tuhan Yesus memberi perintah kepada mereka untuk memberitakan Injil. Perintah itu telah dilaksanakan oleh Fransiskus Xaverius. Hampir sebagian besar daratan Asia dijelajahinya hanya untuk mewartakan Injil Kristus.

Perintah mewartakan Injil inilah yang dilakukan Paulus. Dalam bacaan pertama, yang diambil dari Surat Paulus yang pertama kepada Jemaat di Korintus, Paulus menegaskan tugas perutusannya. Bagi Paulus, tugas mewartakan Injil sudah menjadi keharusan. Karena itu, “Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.” (ay. 16). Bahkan dalam melaksanakan tugasnya itu, Paulus tidak mau memperhitungkan soal urusan upah. Bagi Paulus pewartaan Injil yang paling utama. Hal ini dapat dilihat dari riwayat hidup Paulus sendiri, dimana ia banyak mengalamai penderitaan, tantangan dan cobaan hidup hanya karena menjalankan tugasnya untuk mewartakan Injil.

Merayakan pesta St. Fransiskus Xaverius, kita diajak untuk bercermin diri. Dari riwayat hidupnya, kita dapat mengatakan bahwa St. Fransiskus Xaverius sudah melaksanakan tugas perutusan yang diminta Tuhan Yesus, yaitu mewartakan Injil. St. Fransiskus Xaverius tak jauh berbeda dengan Paulus. Sabda Tuhan hari ini menjadi inspirasi akan hal itu. Menjadi pertanyaan bagi kita, sejauh mana kita sudah melaksanakan permintaan Tuhan Yesus itu? Kita, melalui sakramen baptis yang kita terima, terpanggil untuk mewartakan Injil dalam kehidupan kita. Karena itu, melalui sabda-Nya, Tuhan menghendaki kita, sesuai dengan peran kita masing-masing, senantiasa mewartakan Injil Tuhan dalam kehidupan kita.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar