SANTO YOHANES OGILVIE
Yohanes Ogilvie lahir pada tahun 1579 di Drum Grampian,
Skotlandia. Ia adalah putera dari Walter Ogilvie, seorang bangsawan Skotlandia.
Sejak kecil, Yohanes dibesarkan dalam iman Kalvinisme. Yohanes melanjutkan
pendidikannya ke daratan Eropa, dan di sana ia mendapati banyak perdebatan
antara Protestanisme dengan Gereja Katolik. Dengan melihat perdebatan, membaca
Kitab Suci dan mendengar semangat para martir, Yohanes meyakini kebenaran iman
dalam Gereja Katolik. Ia kemudian diterima dalam Gereja Katolik pada tahun 1596
di Louvain, Belgia.
Yohanes sempat melanjutkan pendidikannya bersama para
Benediktin, dan kemudian bersama Yesuit. Yohanes memutuskan untuk bergabung
dengan novisiat Serikat Yesus pada tahun 1599. Pada tahun 1610, Yohanes
ditahbiskan sebagai imam di Paris, Perancis. Yohanes mendaftarkan diri untuk
menjadi misionaris ke tanah kelahirannya, Skotlandia, walaupun banyak yang
memperingatkan akan bahaya yang akan dihadapinya. Sementara menunggu izin, Yohanes
bertugas di Rouen, dan pada tahun 1613, Yohanes memperoleh penugasan ke
Skotlandia.
Setibanya di Skotlandia, Yohanes mendapati para bangsawan
sudah tidak tertarik untuk kembali menjadi seorang Katolik, seperti apa yang
dibayangkannya. Yohanes sempat kembali ke Perancis untuk meminta petunjuk pada
pimpinannya. Yohanes kemudian dikirim kembali ke Skotlandia dan mulai berkarya,
pertama-tama di Edinburgh dan berhasil. Yohanes meneruskan karyanya ke Glasgow,
tetapi di sini ia dikhianati oleh seseorang yang mengaku katolik. Yohanes
ditangkap dan disiksa untuk mengetahui orang-orang Katolik lainnya. Yohanes
bahkan disiksa sampai tidak bisa tidur selama Sembilan hari. Setelah melalui
tiga persidangan, Yohanes tetap mengakui kesetiaannya kepada Paus dalam rohani,
dan ia kemudian dinyatakan bersalah karena berkhianat dan dijatuhi hukuman
mati.
Yohanes Ogilvie, SJ meninggal dunia pada 10 Maret 1615 di
Glasgow, Skotlandia. Pada 22 Desember 1929, ia dibeatifikasi oleh Paus Pius XI,
dan pada 17 Oktober 1976 ia dikanonisaasi oleh Paus Paulus VI
sumber: Santo Santa Gereja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar