Santo kallistus, paus & martir
Kisah masa kecil Kallistus tidak diketahui jelas. Konon, ia
adalah putera Domisius, pelayan keluarga Bapak Carpophorus yang kaya raya.
Pada awal abad ke-3 ia ditahbiskan menjadi diakon oleh Paus
Zepherinus (199 – 217) dan ditugaskan paus untuk menjaga dan mengurus
perkuburan serani di Jalan Appia di luar kota Roma. Kuburan itu ada di dalam
katakombe, yang kemudian lazim disebut Kuburan Santo Kallistus. Kallistus
menghiasi kuburan itu dengan gambar-gambar yang indah dan memperluaskannya. Banyak
imam dan martir dimakamkan di dalamnya.
Teladan Kallistus menarik hati seluruh umat Kristen. Oleh karena
itu sepeninggal Paus Zepherinus, Kallistus dipilih menjadi paus. Kepemimpinannya
dibayangi oleh Hipolitus, seorang calon lain yang gagal menjadi paus
menggantikan Paus Zepherinus, dan karena itu mengangkat dirinya menjadi paus
tandingan (217 – 235).
Kallistus dikenal sangat baik. Ia mengampuni orang-orang kristen
yang bertobat dan memberikan kedudukan resmi di dalam Gereja kepada orang-orang
itu. Dalam masa kepemimpinannya, banyak orang kristen ditangkap dan dibunuh
karena imannya. Kallistus sendiri pun ditangkap dan dipenjarakan. Di dalam
penjara, ia menyembuhkan seorang prajurit bernama Privatus. Tak lama kemudian, Kallistus
sendiri mati ditenggelamkan di dalam perigi di Trastevere, Roma, pada tahun 222
pada masa pemerintahan Kaisar Aleksander.
sumber: Orang
Kudus Sepanjang Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar