Sabtu, 02 Agustus 2014

Renungan Hari Sabtu Biasa XVII - Thn II

Renungan Hari Sabtu Biasa XVII, Thn A/II
Bac I   : Yer 26: 11 – 16, 24; Injil           : Mat 14: 112;

Injil hari ini menampilkan kisah matinya Yohanes Pembaptis. Diceritakan bahwa Yohanes menegor Raja Herodes yang telah mengambil Herodias menjadi isterinya. Di mata Yohanes, yang juga di mata Allah, tindakan Herodes itu sangatlah buruk, terlebih lagi dia adalah public figure. Akan tetapi Herodes, dan juga Herodias, tidak suka akan tegoran Yohanes itu sehingga Yohanes ditangkap, dipenjarakan dan akhirnya dibunuh. Herodes tak sadar kalau ternyata tegoran itu merupakan bentuk perhatian dan kasih Allah kepadanya. Tebersit sebuah harapan agar lewat tegoran itu muncul benih penyesalan dan pertobatan.

Ketidak-sukaan pada tegoran juga terlihat dalam bacaan pertama. Dalam kitabnya Yeremia menceritakan bahwa orang Israel tidak suka mereka ditegor oleh Yeremia, meski mereka tahu bahwa tegoran itu sebenarnya berasal dari Allah. Mereka malah ingin menjatuhi hukuman mati kepada Yeremia. Umat Israel lupa bahwa lewat tegoran itu sebenarnya Tuhan ingin memberi kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan kembali ke jalan yang benar.

Pada jaman rezim Orde Baru, dikenal sebuah frase ABS (Asal Bapak Senang). Frase ini mengacu pada sikap pimpinan yang tak mau mendengar berita negatif, melainkan harus yang positif. Karena itu, bawahan selalu menyampaikan hal-hal yang positif saja agar pimpinan selalu senang. Sebenarnya sikap seperti ini jamak ditemui dalam kehidupan kita, ada banyak orang tak suka dikritik atau ditegor, sekalipun kritikan itu demi kebaikan dan perkembangan dirinya. Sikap yang dibangun adalah membela diri dan/atau memusuhi si pengkritik. Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk berani dikritik dan berubah demi kebaikan diri kita. Selain itu juga, Tuhan menghendaki agar kita mau tampil sebagai Yohanes Pembaptis dan Yeremia untuk menegor ketidak-baikan agar darinya tumbuh benih kebaikan.

by: adrian
Baca juga:

1.      Jangan Takut Dikritik
2.      Mati Rasa
3.      Ajakan Untuk Bertobat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar