PERKEMBANGAN FISIK PADA AKHIR MASA KANAK-KANAK
Tinggi
Kenaikan tinggi per tahun adalah 2 sampai 3 inci. Rata-rata
anak perempuan sebelas tahun mempunyai tinggi badan 58 inci dan anak laki-laki
57,5 inci.
Berat
Kenaikan berat lebih bervariasi daripada kenaikan tinggi,
berkisar 3 sampai 5 pon per tahun. Rata-rata anak perempuan sebelas tahun
mempunyai berat badan 88,5 pon dan anak laki-laki 85,5 pon.
Perbandingan Tubuh
Meskipun kepala masih terlampau besar dibandingkan dengan
bagian tubuh lainnya, beberapa perbandingan wajah yang kurang baik menghilang
dengan bertambah besarnya mulut dan rahang, dahi melebar dan merata, bibir
semakin berisi, hidung menjadi lebih besar dan lebih berbentuk. Badan memanjang
dan menjadi lebih langsing, leher menjadi lebih panjang, dada melebar, perut
tidak buncit, lengan dan tungkai memanjang (meskipun kelihatannya kurus dan
tidak berbentuk karena otot-otot belum berkembang), dan tangan dan kaki dengan
lambat tumbuh membesar.
Kesederhanaan
Perbandingan tubuh yang kurang baik yang sangat mencolok pada
masa akhir kanak-kanak menyebabkan meningkatnya kesederhanaan pada saat itu. Di
samping itu, kurangnya perhatian terhadap penampilan dan kecenderungan untuk
berpakaian seperti teman-teman tanpa memperdulikan pantas tidaknya, juga
menambah kesederhanaan.
Perbandingan Otot-Lemak
Selama akhir masa kanak-kanak, jaringan lemak berkembang
lebih cepat daripada jaringan otot yang perkembangannya baru mulai melejit pada
awal pubertas. Anak yang berntuk endomorfik jaringan lemaknya jauh lebih banyak
daripada jaringan otot, sedangkan pada tubuh mesomorfik keadaannya terbalik. Pada
bentuk tubuh ektomorfik tidak terdapat jaringan yang melebihi jaringan lainnya
sehingga cenderung tampak kurus.
Gigi
Pada permulaan pubertas, umumnya seorang anak sudah mempunyai
duapuluh dua gigi tetap. Keempat gigi terakhir yang disebut gigi kebijaksanaan,
muncul selama masa remaja.
sumber: Elizabeth B.
Hurlock, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. (edisi 5). Jakarta: Erlangga, 1980, hlm. 149.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar