Renungan Hari Senin Paskah
V, Thn A/II
Bac I : Kis 14: 5 – 18; Injil : Yoh 14: 21 – 26;
Pada renungan Sabtu Paskah IV sudah sedikit disinggung
tentang dimensi lain dari Allah, yaitu Roh Kudus. Dalam Injil hari ini Yesus
menyinggung juga soal Roh Kudus dalam pengajaran-Nya kepada murid-murid. Hal ini
dikaitkan dengan tak lama lagi Yesus ada bersama mereka. Yesus menegaskan bahwa
setelah Dia pergi, maka Roh Kudus, yang disebut juga Penghibur, “akan
mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang
telah Kukatakan kepadamu.” (ay. 26). Roh Kudus tidaklah hadir dalam wujud
manusia, melainkan roh atau spirit. Akan tetapi Roh Kudus hadir dalam diri manusia.
Spirit Roh Kudus inilah yang diperlihatkan Paulus dan
Barnabas dalam bacaan pertama. Dikisahkan bahwa mereka disiksa dan dilempari
batu, namun mereka tidak melawan dan tidak juga menyerah. Malah mereka
menyingkir. Mereka menyembuhkan orang lumpuh tanpa berminat mencari
popularitas. Apa yang mereka lakukan mengingatkan kita akan apa yang pernah dikatakan
Yesus kepada para murid. Dan pengajaran mereka pun merupakan kelanjutan dari
pengajaran Yesus.
Seperti yang kita ketahui, umat islam meyakini bahwa apa yang
dikatakan Yesus tentang Roh Kudus ini merupakan bukti ramalan kedatangan
Muhammad sebagai nabi pengganti Yesus Kristus. Ada banyak ahli menyibukkan diri
dengan penelaahan istilah Roh Kudus yang memiliki kedekatan bunyi dan makna
dengan nama Muhammad. Dalam Injil Yesus sudah memberikan patokan untuk menilai
Roh Kudus itu, yaitu mengingatkan kita akan apa yang pernah diajarkan Yesus dan
melanjutkan pengajaran-Nya. Dengan patokan ini kita bisa menilai apakah seseorang
itu dikuasai Roh Kudus atau tidak.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar