Minggu, 25 Mei 2014

Renungan Hari Minggu Paskah VI - A

Renungan Hari Minggu Paskah VI, Thn A/I
Bac I : Kis 8: 5 – 8, 14 – 17; Bac II :       1Ptr3: 15 – 18;
Injil       : Yoh 14: 15 – 21;

Setelah kebangkitan-Nya, Yesus tidak langsung pergi ke sorga. Sebenarnya, jika Dia mau, Dia dapat saja pergi. Namun yang terjadi adalah Yesus beberapa kali menampakkan diri kepada para murid-Nya dan hidup lagi bersama mereka untuk beberapa saat. Ada dua tujuan dari semuanya itu, pertama,  Yesus mau meyakinkan para murid bahwa Ia sungguh bangkit. Kebangkitan-Nya merupakan pemenuhan Kitab Suci. Jika para murid yakin, maka mereka sudah mengerti Kitab Suci. Kedua, Yesus mau mempersiapkan mereka sebelum kepergian-Nya. Persiapan ini agar mereka tidak merasa dibuang atau tidak diperhatikan.

Injil hari ini memperlihatkan persiapan yang diberikan Yesus kepada para murid. Tinggal sesaat lagi Yesus hendak pergi, namun Ia tidak akan membiarkan para murid-Nya seperti yatim piatu (ay. 18). Yesus menjanjikan “Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.” (ay. 16). Penolong itu diberi istilah Roh Kebenaran. Ini merupakan istilah lain dari Roh Kudus. Renungan hari Senin Paskah V sedikit membahas topik ini, di mana di situ digunakan istilah Penghibur. Roh Kudus bukan dalam bentuk sosok orang; dan tidak ada kaitannya dengan sosok Muhammad yang diyakini oleh saudara-saudari kita muslim.

Roh Kudus yang menjadi pendamping para murid terlihat dalam bacaan pertama dan kedua. Roh Kudus ini mendampingi para murid (Filipus) dalam melaksanakan tugas pewartaan sehingga orang yang mendengarkannya merasakan sukacita. Roh Kudus juga mendampingi umat untuk tetap setia dalam iman sekalipun menghadapi tantangan dan penderitaan. Rasul Petrus, dalam suratnya yang pertama, sedikit menyiratkan bahwa menjadi murid Yesus bakal akan mendapat hinaan, celaan dan aniaya. Namun Roh Kudus yang mendampingi umat akan memberikan kekuatan dalam menghadapi semua itu.

Hari ini, melalui bacaan liturgi, Tuhan mau menyadarkan kita bahwa Allah tidak akan pernah meninggalkan kita seperti yatim piatu. Kita tidak berjuang seorang diri di dunia ini. Tuhan hadir menyertai perjalanan hidup kita. Kehadiran Tuhan itu dikenal dengan istilah Roh Kudus. Kata-kata Yesus dalam Injil adalah jaminannya. Roh Kudus itulah yang akan mendampingi kita dalam menghadapi setiap tantangan hidup. sabda Tuhan hari ini menghendaki agar kita senantiasa membuka hati bagi Roh Kudus.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar